Kolaborasi FKIP UM Surabaya dan SMK MUDISA: Mahasiswa PLP Siap Menjadi Guru Profesional Masa Depan

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Suasana penuh semangat terasa di SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK MUDISA) pada Senin pagi. Sekolah yang dikenal unggul dalam membina generasi berprestasi ini kembali dipercaya menjadi mitra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam melaksanakan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP).(25/8/25).

Sebanyak lima mahasiswa pilihan FKIP UM Surabaya resmi diterjunkan untuk menimba pengalaman nyata di dunia pendidikan. Kehadiran mereka bukan sekadar melengkapi proses perkuliahan, melainkan juga langkah awal untuk menempa diri menjadi guru profesional yang siap mengabdi di masa depan.

Acara seremonial penyerahan mahasiswa berlangsung hangat dengan kehadiran perwakilan kampus, dosen pembimbing, dan jajaran guru SMK MUDISA. Senyum dan sambutan hangat menggambarkan semangat kolaborasi yang terjalin.

Dr. Shoffan Shoffa, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus Kaprodi Pendidikan Matematika, menegaskan pentingnya PLP sebagai bagian dari proses pendidikan calon guru.
“PLP bukan sekadar praktik mengajar. Di sini mahasiswa belajar menghubungkan teori dengan kenyataan di kelas. Mereka berlatih disiplin, berkomunikasi dengan siswa, hingga mengasah profesionalisme yang kelak akan menjadi modal besar untuk menjadi guru yang sesungguhnya,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Ibu Renny Fiqriyah, S.Kom., Waka Kurikulum SMK MUDISA, menekankan bahwa program ini membawa manfaat timbal balik. “Mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata, sementara sekolah juga terbantu dengan energi baru, ide-ide segar, dan inovasi pembelajaran yang mereka hadirkan. Ini bentuk kolaborasi yang saling menguatkan,” tuturnya.

Selama berada di SMK MUDISA, para mahasiswa akan menjalani beragam aktivitas, mulai dari menelaah kurikulum, membantu penyusunan modul dan media pembelajaran, menganalisis penggunaan teknologi dalam kelas, hingga mendampingi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Tak hanya itu, mereka juga akan mendapat kesempatan berharga untuk berlatih mengajar langsung dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing.

PLP ini menjadi ajang penting untuk memantapkan jati diri mahasiswa sebagai calon pendidik—tidak hanya pandai dalam mengajar, tetapi juga memiliki karakter, kemandirian, dan jiwa kepemimpinan.

Acara penyerahan mahasiswa diakhiri dengan pesan penguatan agar sinergi antara FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya dan SMK Muhammadiyah 1 Surabaya terus berlanjut. Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen kedua lembaga dalam mencetak guru masa depan yang unggul, inspiratif, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Reporter: arahman