Islam Itu Indah : Memahami Keindahan Islam dalam Kehidupan Sehari-hari

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Islam adalah agama fitrah, sesuai dengan naluri manusia yang mencintai keindahan dan kedamaian. Melalui ibadah, akhlak, dan interaksi sosial, Islam menghadirkan warna kehidupan yang harmonis dan menenangkan jiwa.

Keindahan Islam bukan hanya untuk dihayati. Tapi juga untuk diamalkan dan disebarluaskan ke seluruh penjuruh dunia.

Islam adalah agama yang penuh dengan keindahan. Setiap ajaran dan syariatnya diturunkan bukan untuk memberatkan, melainkan sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada manusia.

Keindahan Islam tampak dari ajarannya yang seimbang antara dunia dan akhirat, lahir dan batin, hak dan kewajiban, serta antara individu dan sosial. Islam adalah rahmat untuk alam semesta

Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an “Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam (QS. Al-Anbiya: 107)

Ayat ini menunjukkan bahwa Islam hadir sebagai bentuk kasih sayang, bukan hanya untuk manusia, tetapi juga untuk seluruh alam. Setiap ajarannya mengandung hikmah yang memperindah tatanan kehidupan.

Dari ajaran kebersihan, kasih sayang, keadilan, hingga akhlak mulia. Semuanya menggambarkan betapa indahnya Islam.

Akhlak Rasulullah adalah wujud Islam yang Indah. Rasulullah Saw. adalah cerminan keindahan Islam yang hidup.

Aisyah r.a. berkata “Akhlak Nabi adalah Al-Qur’an. (HR. Muslim)

Ini menandakan bahwa seluruh perilaku beliau mencerminkan nilai-nilai luhur yang diajarkan Al-Qur’an. Rasulullah penuh kasih sayang terhadap anak kecil, penuh hormat terhadap orang tua, jujur dalam muamalah, dan lembut dalam berdakwah. Bahkan terhadap musuh sekalipun, beliau menunjukkan akhlak yang terpuji.

Islam mengajarkan kedamaian dan cinta. Islam berasal dari kata “salam” yang berarti kedamaian.

Dalam salam saja, terkandung doa dan harapan “Assalamu’alaikum” – “Semoga keselamatan dan kedamaian tercurah atasmu.”

Inilah semangat Islam menebarkan kedamaian, menghindari kekerasan, dan mengajak kepada kebaikan dengan cara yang santun.

Rasulullah bersabda “Sesungguhnya orang mukmin itu mudah bergaul dan disenangi orang. Tidak ada kebaikan pada orang yang tidak bisa bergaul dan tidak disenangi orang lain (HR. Ahmad)

Dengan kata lain, Islam mendorong umatnya untuk menjadi pribadi yang ramah, terbuka, dan menyenangkan dalam pergaulan.

Islam meninggikan ilmu dan peradaban. Keindahan Islam juga terlihat dari perhatian besar terhadap ilmu pengetahuan.

Ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. adalah: “Iqra’ (Bacalah)…”
(QS. Al-‘Alaq: 1)

Ini menjadi isyarat bahwa Islam adalah agama yang membangun peradaban melalui ilmu. Dalam sejarah, umat Islam melahirkan ilmuwan besar seperti Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, dan Al-Farabi yang mewarnai dunia dengan karya-karya agung.

Inilah bukti bahwa Islam indah karena mencerahkan pikiran dan menumbuhkan kecintaan pada ilmu.

Imam Al-Ghazali pernah berkata “Jika engkau ingin melihat keindahan Islam, jangan hanya lihat pengikutnya, tapi lihatlah ajarannya.”

Kata-kata ini sangat tepat. Jangan biarkan kesalahan sebagian orang menutupi cahaya Islam yang sejati. Mari kita gali kembali nilai-nilai Islam dari sumber aslinya—Al-Qur’an dan Sunnah—agar kita benar-benar merasakan keelokan Islam.

Mari kita jaga dan tampilkan wajah Islam yang indah: penuh kasih, ramah, damai, dan memuliakan manusia. Karena Islam itu memang indah.

Reporter Fathurrahim Syuhadi