TRENGGALEK lintasjatimnews – Kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam kembali ditunjukkan aparat TNI bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek. Babinsa Desa Besuki, Serma Suhardjo dari Koramil 0806-11/Panggul, bersinergi dengan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Kecamatan Panggul untuk menebang pohon jambu alas yang rapuh dan doyong ke badan jalan, Minggu (3/8/2025).
Pohon tersebut dinilai membahayakan karena kondisinya yang lapuk dan miring, berpotensi tumbang saat hujan deras atau angin kencang. Aksi penebangan ini dilakukan di salah satu ruas jalan desa yang ramai dilalui warga dan kendaraan roda dua maupun empat.
“Penebangan ini sangat mendesak untuk dilakukan. Kami khawatir jika dibiarkan, apalagi di musim angin kencang dan hujan deras, pohon bisa tumbang sewaktu-waktu dan mencelakai pengguna jalan,” ujar Serma Suhardjo di sela kegiatan.
Kecamatan Panggul merupakan salah satu wilayah rawan bencana hidrometeorologi di Trenggalek, seperti angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor. Oleh karena itu, langkah preventif terus dilakukan oleh aparat kewilayahan bersama stakeholder terkait.
Proses penebangan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan melibatkan berbagai unsur, mulai dari personel TNI, anggota TRC-PB, hingga warga setempat. Mereka bergotong royong memotong batang pohon, mengamankan lalu lintas, dan membersihkan sisa potongan dari badan jalan.
Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Trenggalek, Adi Mujiprastyo, mengapresiasi aksi cepat Babinsa dan Koramil dalam upaya mitigasi bencana.
“Kami sangat terbantu dengan keterlibatan langsung TNI di lapangan. Ini bukti sinergi yang solid antara aparat teritorial dan TRC-PB dalam menjaga keselamatan warga,” ungkapnya.
Kegiatan ini membuktikan bahwa peran Babinsa di wilayah tak terbatas pada aspek pertahanan dan keamanan saja. Mereka juga menjadi garda terdepan dalam perlindungan lingkungan dan keselamatan masyarakat dari potensi bencana.
Komitmen Kodim 0806/Trenggalek melalui para Babinsanya untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam upaya pencegahan bencana merupakan cerminan nyata dari TNI yang responsif dan humanis.
Aksi Babinsa dan TRC-PB di Desa Besuki menjadi cerminan bagaimana kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan desa tangguh bencana. Penanganan cepat, komunikasi efektif, dan kehadiran aparat di lapangan menjadi kombinasi vital dalam mengantisipasi risiko bencana sejak dini.
Reporter: feri