Dinding Rumah Warga Jebol Tertimpa Longsoran Tanah, Babinsa Sigap Bantu Atasi

Listen to this article

PONOROGO lintasjatimnews – Hari Sabtu kemarin (19/07) sekitar pukul 22.30 WIB telah terjadi tanah longsor di Dukuh Tosari Desa Munggung Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, Minggu (20/07/2025).

Sesuai laporan Piket Koramil Tipe B 0802/17 Pulung yang diterima oleh Media Center 0802 bahwa bencana tersebut terjadi diperkirakan akibat adanya kebocoran Pipa Saluran Air Masyarakat (PAMSIMAS) yang mengalir terus menerus dan merembes ke pingiran tebing sehingga menyebabkan tebing labil dan tanahpun longsor.

Adanya kejadian tersebut mengakibatkan salah satu rumah milik warga (Bapak Tohari, 60 tahun) yang posisi rumah tepat di bawah tebing terkena longsoran tanah sehingga tembok bagian belakang rumah ambrol / jebol dan kemasukan longsoran.

Mendengar kejadian tersebut Serda Agus Hariyanto anggota Koramil 17 Pulung yang juga sebagai Babinsa Desa Munggung langsung bergegas menuju tempat kejadian untuk mengecek sekaligus memastikan kondisi terkini untuk selanjutnya melakukan tindakan pengamanan serta koordinasi dengan unsur terkait untuk mengatasi musibah tersebut.

” Setelah mengecek lokasi, kami bersama warga atau tetangga terdekat langsung melakukan tindakan penanganan dengan kerja bakti membersihkan atau mengangkat tanah yang menimpa dan masuk rumah milik Bapak Tohari. ” kata Serda Agus Hariyanto

” Kami juga berkoordinasi dengan aparat terkait termasuk perangkat desa untuk melakukan tindakan lanjutan baik itu pembenahan pipa yang bocor maupun perbaikan tebing agar ke depan tidak terjadi musibah serupa, ” ungkap Babinsa Desa Munggung.

Tidak hanya itu, Serda Agus Hariyanto juga menghimbau dan mengingatkan warga desa binaan agar selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang tidak diinginkan bersama termasuk salah satunya yaitu berupa bencana tanah longsor yang barusan menimpa rumah milik Bapak Tohari.

Juga sesuai laporan dari petugas Piket Koramil 17 Pulung bahwa bencana tanah longsor tersebut tidak memakan korban jiwa namun kerugian materiil yang ditanggung oleh Bapak Tohari akibat kejadian atau bencana tersebut yaitu diperkirakan sekitar sepuluh juta rupiah.

Reporter: zaenuri