Jangan Merasa Sendiri, Allah Selalu Ada untuk Kita

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Dalam perjalanan hidup ini, tidak jarang kita merasa sendiri. Saat malam terasa sunyi, saat hati dilanda kegelisahan, atau ketika dunia seolah berpaling dan meninggalkan kita sendiri dalam luka dan kecewa.

Namun ingatlah, jangan pernah merasa benar-benar sendiri, karena ada Allah yang senantiasa mengawasi, mendengar, dan memahami setiap detak hati kita, bahkan ketika tak ada seorang pun yang peduli.

Ketika kita merasa sepi, jangan tenggelam dalam kesunyian. Allah itu dekat, sebagaimana firman-Nya “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku.(QS. Al-Baqarah: 186)

Ayat ini menjadi pelipur lara bagi siapa pun yang merasa sendiri. Allah tidak pernah jauh. Bahkan ketika kita menjauh, Dia tetap menanti dengan kasih-Nya yang tak terbatas.

Saat kita sedih, jangan memendamnya sendirian. Berbicaralah kepada Allah dalam doa dan sujud. Luapkan semua kegelisahan dan kekecewaan, karena hanya kepada-Nya kita bisa mengadu tanpa takut dihakimi, dicaci, atau dikhianati.

Allah berfirman “Bukankah Aku telah melapangkan dadamu?(QS. Al-Insyirah: 1). Tanda bahwa setiap kesempitan hati akan Allah lapangkan jika kita berserah dan mendekat.

Ketika marah, jagalah lisan, pikiran, dan hati. Jangan biarkan kemarahan menenggelamkan akal sehat dan iman. Allah tempat menenangkan diri, tempat mencurahkan amarah agar berubah menjadi doa dan kesabaran.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda “Jangan marah.” (HR. Bukhari). Karena marah adalah celah bagi setan untuk merusak jiwa dan hubungan antar manusia.

Sahabat, saat hidup terasa berat, ketika kita gagal dan jatuh, jangan putus asa. Ingatlah, Allah tidak menciptakan cobaan untuk menghancurkan kita, tetapi untuk menguatkan dan mendekatkan kita kepada-Nya.

Mintalah pertolongan-Nya, karena Allah Maha Mendengar “Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.(QS. Az-Zumar: 53)

Dan saat kebahagiaan menghampiri, jangan lupa bersyukur. Karena nikmat yang kita rasakan bukan hanya hasil usaha semata, melainkan bentuk kasih sayang Allah. Syukuri dengan lisan, hati, dan amal yang terus mendekatkan diri kepada-Nya.

Allah itu dekat, maka mendekatlah. Jangan biarkan nafsu dan tipu daya dunia menjauhkan kita dari-Nya. Nikmat dunia hanya sesaat, tetapi rahmat Allah abadi dan membahagiakan di dunia dan akhirat.

Jangan merasa sendiri. Kita punya Allah, sebaik-baik pelindung, sebaik-baik tempat berharap, dan sebaik-baik pemberi solusi. Dekatkanlah hati, kuatkan iman, dan bersandarlah kepada-Nya dalam segala keadaan.

Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal. (QS. At-Taubah: 129)

Reporter Fathurrahim Syuhadi