SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Tim kebanggan arek-arek Suroboyo Persebaya Surabaya menggelar uji coba perdana melawan tim Liga 2 Persekat Tegal yang digelar di stadion gelora delta Sidoarjo,Kamis (3/06/2021).
Persebaya berhasil memenangkan laga uji coba tersebut dengan skor 3-0,tiga gol Persebaya di cetak oleh Akbar Firmansyah, Oktavianus Fernando dan pemain seleksi Daud Irfan Kararbo.
Meski menang,dalam uji coba perdana menatap persiapan liga 1 2021 kali ini,pelatih Aji Santoso mengaku tidak melihat hasil.
“Uji coba melawan Persekat Tegal ini saya tidak melihat hasil,melihat kondisi fisik pemain seperti apa dan mainnya juga harus dengan cara mainnya persebaya, meskipun pemain kami tidak komplit,tidak ada pemain nasional dan tidak ada pemain asing,”kata aji Santoso usai uji coba.
Perlu di ketahui sebelumnya saat ini ada 5 pemain Persebaya yang memperkuat timnas Indonesia di kualifikasi piala dunia 2022,dan pemain asing yang bergabung baru satu pemain.
Meskipun tidak di perkuat 5 pemain timnas dan pemain asing,di atas kertas kualitas tim Persebaya masih di atas lawannya Persekat Tegal.
Aji Santoso mengaku senang kondisi fisik para pemainnya yang mengalami peningkatan yang signifikan, meskipun begitu terus akan dia tingkatkan.
“Kondisi fisik anak-anak saya lihat sudah ada peningkatan yang signifikan, strength nya saya lihat juga bagus,habis melakukan sprint recovery nya cukup cepat,tetapi ini akan tetap kami tingkatkan terus,”.lanjutnya.
Dalam uji coba tersebut salah satu pemain trial berhasil mencetak gol ke gawang Persekat Tegal, yaitu Daud Irfan Kararbo,mantan pemain Arema Indonesia tersebut berhasil mencetak yang ketiga bagi Persebaya pada penghujung laga.
Di singgung tentang pemain trial yang berhasil mencetak gol,aji Santoso mengatakan bahwa itu tidak bisa di jadikan tolak ukur layak tidak pemain tersebut membela Panji Persebaya.
Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut menargetkan untuk mulai membenahi strategi permainan pada pekan depan,tanpa mengurangi latihan fisik.
“Ya kami akan prosentasenya tetap ada fisik dan ada fokusnya ke taktik, meskipun di sela-sela taktik ada conditioning,”tuturnya (HamzaFansuri)