Kapolres Jember Gandeng Unej Dukung Usaha Lele Ciptakan Produk Eksport

Listen to this article

JEMBER (lintasjatimnews.com) – Di masa pandemi covid-19 ini rupanya tidak semua usaha mengalami kemerosotan. Dengan tekad ingin mensejahterakan masyarakat sekitarnya Arif Sugihartani, seorang pengusaha ternak lele di Desa Keting Kecamatan Jombang berhasil dapat mengontrol roda perekonomian hanya dengan berkutat pada potensi masyarakat sekitarnya. Hal itu terungkap saat ia menerima kunjungan Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, SIK, MH di lokasi pemijahan Ikan lele Desa Keting Kecamatan Jombang Kabupaten Jember kemarin. Sabtu (29/05/21)

Mohamad Isriadi, SE. Sekretaris JemberSAE salah satu program Polres Jember bersama Unej mengatakan, kreativitas masyarakat Desa Keting ini sejalan dengan program yang digagas oleh Universitas Jember melalui Lembaga Pengabdian dan Penelitian kepada Masyarakat (LP2M) dan Polres Jember, yaitu membangun citra masyarakat Jember Hebat khususnya di bidang ekonomi. “Dorongan UNEJ dan Polres Jember ini memacu semangat kami untuk mencari sosok-sosok Inspiratif bagi masyarakat. Kami hanya ingin menyampaikan bahwa masyarakat Jember kaya akan ide dan sangat Inovatif,” katanya.

Potensi lokal yang dibangun secara mandiri ini menurutnya butuh keberanian untuk berproses dan belajar sehingga diperoleh hasil yang diinginkan. 

“Perkembangan informasi saat ini harus betul-betul dimanfaatkan dan bisa jadi di Jember ini tiap desa atau kecamatan punya identitas sendiri, misalkan di daerah Gumukmas punya makanan ciri khas seperti ayam pedas. Bisa jadi Desa Keting ini nantinya menjadi rujukan makanan khas mangut lele misalkan, dan apapun itu, sehingga dusun ini terekspos sebagai destinasi wisata kuliner yang dapat mendongkrak perekonimian masyarakatnya,” tegasnya. Lebih lanjut dirinya berpendapat bahwa perekonomian suatu wilayah memang harus dibentuk dari lingkup kecil terlebih dahulu.

“Usaha yang dibagun di Desa Keting ini sudah patut jadi contoh usaha kreatif dan edukatif, sebab pasar mereka sudah merambah ke luar negeri atau Eksport” imbuhnya. 

Dirinya berharap ada rintisan usaha yang harus dikompilasi agar dapat dimanfaatkan masyarakat secara langsung dan tepat sasaran, setidaknya mulai tumbuh embrio-embrio usaha yang berbasis potensi lokal yang dapat membawa Kabupaten Jember lebih dikenal. Pada gilirannya citra positif ini akan menarik minat investor dari luar untuk menanamkan usahanya di Kabupaten Jember. (Ishak/humas polres jember)