SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Jurusan TKJ (teknik komputer Jaringan) yang bekerja sama dengan Perusahaan ternama Samsung Melakukan Ujian Kompetensi Keahlian berjalan lancar dan tertib.
Jurusan TKJ kelas Samsung Tech baru dibuka pada tahun 2018 sehingga tahun ini siswa kelas XII yg menjadi peserta ujian UKK Melakukan Ujian Perdana karena mereka merupakan angkatan pertama.
Sebanyak 35 Siswa melakukan ujian UKK selama 7 hari berturut turut. Karena Pandemi sehingga pihak sekolah melakukan ujian dengan protokol kesehatan. Dengan demikian setiap hari ada 7 siswa yang di uji dengan waktu selama 30-45 menit per siswa nya.
Ujian UKK TKJ kelas Samsung ini di uji oleh team Assesor yang ditunjuk oleh Perusahaan Samsung sendiri melalui Samsung Tech Institute.
Selama ujian berlangsung siswa nampak begitu konsentrasi, tertib dan tenang, setiap siswa ujian begitu teliti sebab Ujian kali ini siswa diminta Menganti komponen komponen Handphone smartphone produk Samsung seperti Menganti sub-pba Samsung type A02, Menganti juga komponen USB type-C dan Menganti earphone Jack, sehingga dibutuhkan konsentrasi yang ekstra dan ketepatan dalam memasang komponen tersebut.
“Dalam ujian kali ini setiap siswa menunjukkan kemampuan ketrampilan nya menjadi teknisi HP, karena mereka telah banyak berlatih di sekolah dan diterapkan juga di tempat Magang di Samsung Service Center.” ujar Gani Nur Utomo Kepala Program TKJ kelas Samsung.
“Alhamdulillah UKK kali ini, diselenggarakan sesuai dengan Standarisasi Samsung, serta dimentori oleh para Ahli yang tentunya dari Samsung Elektronik Indonesia, Terutama Pak Yoga dan Para teknisi yang sudah membantu kami serta di promotori oleh Pak Pito dari Samsung Tech Institute ” imbuhnya.
Ujian kali ini, penguji tidak langsung bertatap muka dengan peserta UKK namun setiap siswa di ambil video nya saat ujian praktek, hasil video kemudian di upload dan dikirim ke penguji. Ujian ini berakhir hingga (27/5/2021).
Sekolah berharap dari ujian ini agar siswa bisa lebih mengerti dunia industri serta mampu bersaing di era globalisasi, baik secara keilmuwan maupun secara skill. Terlebih dalam bidang enterpreneurship dengan membuka jasa service Handphone.” Ungkap Irvandy Andriansyah kepada lintasjatimnews.com. (Anil)