GRESIK lintasjatimnews – Maraknya kerusakan hutan atau pun hutan dengan beralih fungsi menyebabkan berbagai dampak di lingkungan ekonomi ataupun kesehatan, hilangnya Biodiversitas yang berujung pada kepunahan serta risiko meningkatnya penyakit diakibatkan dari polusi udara dan air yang terus meningkat.
Tanpa disadari secara langsung maupun tidak langsung hubungan kualitas lingkungan terhadap kesehatan sangat erat, jika kualitas lingkungan buruk maka bisa menjadi pemicu utama stunting.
Exalos Indonesia komunitas Pecinta Reptil dan peduli lingkungan regional Surabaya melakukan reboisasi, menanam pohon Dewandaru bersama Saka Wanabakti, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Panceng dan Pemdes Prupuh.
(17/03/25).
Di bulan suci Ramadhan walaupun dalam keadaan berpuasa namun tidak mengurangi semangat Percinta Reptil dan peduli lingkungan Exalos Indonesia bersama rekannya untuk tetap berkiprah memberikan yang terbaik untuk alam
Kalaupun kita tidak bisa merubah alam seluruhnya, setidaknya kita telah berbuat yang terbaik untuk alam yang sekarang keadaan alam sudah mulai tidak baik, ungkap Gangsar selaku ketua Exalos Indonesia regional Surabaya
Edson, wakil ketua bersama istri dan anak nya ikut berpartisipasi dalam giat tersebut.
Kita harus terus berusaha untuk menghijaukan bumi dan mengajak generasi muda untuk cinta menanam agar bumi bisa terselamatkan dari kerusakan, ujar Edson.
Bayu Nugroho Administatur (ADM) Perhutani Tuban menyampaikan untuk memasang plang larangan atau himbauan di kawasan Hutan Lindung (HL), Kawasan Perlindungan Setempat (KPS), Mata Air (MA), Sepadan Sungai (SS).
Supaya tetap terjaga kelestariannya.
Agus ruswanda ketua Saka Wanabakti Perhutani Tuban yang terus menggalang siswa Sekolah Menengah Atas ataupun Kejuruan di wilayah sekitar panceng, memberikan edukasi tentang pentingnya kelestarian dan lingkungan alam terutama hutan.
Upaya untuk melestarikan hutan bukan saja di lingkungannya tapi tidak kalah penting pada generasi muda, kedekatan dan pembentukan mental untuk cinta menanam dan peduli terhadap lingkungan alam kata Agus Ruswanda.
Mushollin Kepala Desa Prupuh
Atas nama pemerintahan desa (Pemdes) mengucapkan terima kasih kepada Exalos Indonesia beserta semua yang hadir di acara tersebut.
Giat reboisasi ini semoga saja bisa menjadi contoh dan ditiru oleh komunitas pecinta alam lainnya sehingga bumi kita bisa hijau kembali tutup Mushollin.
Reporter: Sri k