GRESIK lintasjatimnews.com – Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu bersama jajaran Forkopimda Gresik terus menunjukkan kepedulian kepada masyarakat, bersinergi dalam penanggulangan bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng.
AKBP Rovan Richard Mahenu, didampingi Wakil Bupati Gresik dr Asluchul Alif serta tim dari BPBD Kabupaten Gresik, meninjau langsung kondisi banjir di Desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang, pada Selasa (25/2/2025).
Banjir yang terjadi akibat luapan Kali Lamong ini merendam sejumlah desa di dua kecamatan tersebut, menyebabkan aktivitas warga terganggu. Dalam kunjungannya, Kapolres Gresik dan Wakil Bupati Gresik turut menyerahkan bantuan logistik, termasuk makanan, obat-obatan, serta mendirikan dapur umum guna meringankan beban masyarakat terdampak.
Kapolres Gresik juga mengimbau warga, terutama untuk mengawasi anak-anaknya, agar tidak bermain di genangan air karena arus yang cukup deras dapat membahayakan keselamatan.
“Kami berharap banjir ini cepat selesai tidak ada korban lagi, himbauan untuk warga yang memiliki anak-anak kecil untuk menjaga, warga bisa koordinasi dengan kades, camat, danramil, polsek, kita satu komando, untuk menangani semua korban bencana yang ada,” ucap Kapolres.
Ibu Supiyati, salah satu warga yang terdampak banjir, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Kapolres dan jajaran pemerintah daerah.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Supiyati.
Di sisi lain, Wakil Bupati Gresik memastikan bahwa seluruh warga yang mengalami sakit akibat dampak banjir akan mendapatkan jaminan pengobatan melalui BPJS Kesehatan.
Usai meninjau lokasi banjir, Kapolres Gresik dan Wakil Bupati Gresik melanjutkan kunjungan ke RS Walisongo Karangsemanding untuk menjenguk Sdri. Satri, warga Desa Jombang Delik yang sempat terseret arus Kali Lamong.
Pemerintah daerah dan jajaran kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah tanggap darurat guna membantu masyarakat yang terdampak banjir, serta memastikan kondisi tetap terkendali.
Reporter : Budihariyanto