Koordinator Pengembang Al Qur’an KPA Lamongan Gelar Diklat Standarisasi Guru Al Qur’an Metode Tilawati

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Koordinator Pengembang Al Qur’an ,KPA Tilawati Kabupaten Lamongan menggelar Diklat standarisasi guru Alquran Metode Tilawati. Acara digelar selama dua hari pada 18-19 Januari 2025 di aula Lt. 2 MIM 4 Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan .

Dalam acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 tersebut, para peserta aktif untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang metode Tilawati. Para peserta mendapatkan wawasan mendalam tentang teknik-teknik bacaan Al-Qur’an yang diajarkan oleh metode ini, serta praktik langsung dalam menyampaikan materi kepada orang lain.

Selain sesi pemberian materi, dalam acara tersebut juga diadakan ujian standarisasi untuk mengukur pemahaman peserta terhadap Metode Tilawati. Peserta yang berhasil melewati ujian ini akan berhak mendapatkan syahadah resmi dari Tilawati pusat sebagai bukti keahlian dalam menerapkan metode tersebut.

Koordinator Pengembang Al Qur’an KPA Tilawati Lamongan , Muhammad Wahid,S.Pd.I. M.Pd menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPA untuk terus meningkatkan kualitas Pengajar Al Qur’an di Kabupaten Lamongan.

“Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kompetensi para guru Al-Qur’an, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembentukan generasi yang memiliki kedalaman spiritual dan pengetahuan agama yang kuat,” ujar Muhammad Wahid yang juga pembina Fokus ( Forum komunikasi Ustadz Ustadzah )

Dalam hal ini, Muhammad Wahid , selaku Koordinator Pengembang Al Qur’an KPA Tilawati Lamongan mengucapkan terima kasih kepada Bapak. H. M. Muhlisin Mufa ,S.Ag.M.Pd,I (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan ) yang telah membuka kegiatan ini, dan juga narasumber diklat Ustadz. Mahbub Ihsan ,S.HI. M.Pd (Instruktur metode tilawati ), dan Tim yang telah terlibat dalam terlaksananaya kegiatan ini.

Para peserta pun antusias menyambut kesempatan ini untuk mengasah kemampuan mereka dalam membaca dan mengajarkan Al-Qur’an. Mereka berharap bahwa pelatihan ini akan membawa manfaat yang besar bagi mereka dalam berbagai aspek kehidupan, baik secara pribadi maupun profesional.

Reporter: Alfain Jalaluddin Ramadlan