Sosialisasi Bahaya Intoleran, Radikal dan Terorisme di SMK Prapanca 1

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Membentengi diri dari pengaruh negatif yang didapat dari jejaring sosial, khususnya mencegah paham dan bahaya intoleran, radikal dan terorisme di kalangan pelajar, menjadi salah satu program prioritas di SMK Prapanca 1 Surabaya, Jl Nginden Intan Timur I/20 Surabaya.

“Karena saat ini para kelompok terorisme berusaha merekrut calon anggota baru dari kalangan pelajar yang notabene mudah dipengaruhi dan dihasut” ujar Eko Suprianto, S.S, Waka Kesiswaan SMK Prapanca 1 Surabaya.

Ditemui di kantornya, Sabtu (18/1/2025), Eko menjelaskan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi mengenai paham dan bahayanya intoleran, radikal dan terorisme di kalangan pelajar SMK oleh Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Jatim Densus 88 At Mabes Polri, yang disampaikan oleh pemateri Kompol Dr Dani Teguh Wibowo. Kegiatan sosialisasi ini sudah berlangsung pada hari Selasa (14/1) di aula SMK Prapanca 1 Surabaya, diikuti oleh para siswa dan guru.

Menurut Eko, materi sosialisasi yang disampaikan mencakup pengertian intoleransi, radikalisme, dan terorisme, bagaimana cara paham tersebut menyebar, serta dampak buruknya terhadap kehidupan masyarakat. Narasumber juga mengajak para pelajar untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Sekolah SMK Prapanca 1, Siti Romlah, S.Pd mengatakan, acara sosialisasi ini sangat perlu diberikan kepada generasi penerus bangsa agar memahami bahaya paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Ia berharap SMK Prapanca 1 Surabaya dapat mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan mampu menjadi benteng bagi masyarakat dalam melawan paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

SMK Prapanca 1 berdiri pada tahun 1993, bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT), yang juga menaungi Stikosa AWS. Berlokasi di sebelah kampus Stikosa AWS, SMK ini membuka dua kompetensi keahlian, yaitu Perhotelan dan Usaha Layanan Pariwisata.

Untuk sarana praktek, dibangun EDO Hotel yang berada di komplek sekolah. Yakni sebuah ruangan yang didesain layaknya hotel, digunakan untuk praktek siswa sehari-hari, antara lain bidang Front Office, Making Bed, Loundry dan Food & Baverage. Sedangkan untuk kompetensi Usaha Layanan Pariwisata terdapat ruangan khusus yang didesain seperti agen pariwisata (Tour & Travel).

Reporter: ahmadh