LAMONGAN lintasjatimnews – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP Kabupaten Lamongan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang diikuti guru-guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kegiatan diselenggarakan di di aula besar SMP Negeri 1 Babat, Selasa (14/1/2024). Bimtek dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Bapak Ir. Munif Syarif, MM, sekaligus membuka acara secara resmi, hadir juga ketua MKKS SMPN Kabupaten Lamongan, dan jajaran Pengurus MGMP IPA Lamongan.
Narasumber Bimtek, Edi Purwanto, SPd, guru IPA dari SMP Negeri 1 Laren dan pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Lamongan sebagai sekretaris II. Bimtek diikuti 120 guru IPA SMP Negeri dan SMP Swasta di seluruh Kabupaten Lamongan.
Uraian materi yang disampaikan tutor (Edi Purwanto, SPd) dalam Bimtek Implementasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) luar biasa. Dua materi yang disampaikan, baik teori tentang Deep Learning maupun Trik-Trik Menyusun Perangkat Pembelajaran Berbasis Elemen Deep Learning.
Peserta Bimtek mengikuti acara dengan antusias dan semangat tinggi, tampak peserta menyimak materi yang disampaikan dan mengikuti sesi praktik. Peserta langsung mempraktikkan dalam penyusunan perangkat pembelajaran berbasis deep learning, termasuk asesmen formatif dan sumatif.
Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sebagai fasilitas pendukung yang memadai sehingga kegiatan berlangsung interaktif dan produktif. AI Salah satu inovasi menarik dalam bimtek ini adalah pengenalan teknologi Artificial Intelligence (AI) sebagai alat bantu dalam menyusun perangkat pembelajaran.
Peserta diajak untuk mengenal platform AI, seperti; ChatGPT, Gemini, dan Copilot. Teknologi ini mampu membantu guru dalam menyusun modul ajar yang lebih efektif dan efisien. Karena kemajuan teknologi dapat menunjang proses pembelajaran lebih variatif.
Narasumber menjelaskan bahwa AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran guru, melainkan sebagai alat pendukung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru diajarkan cara menggunakan AI untuk menghasilkan materi pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa.
Beberapa catatan positif dalam pelaksanaan Bimtek Implementasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang diikuti guru-guru IPA, di antaranya:
- Praktik dan Presentasi Kelompok
Setelah sesi teori, peserta Bimtek diarahkan untuk menyusun perangkat pembelajaran berbasis deep learning. Setiap kelompok diberikan tugas yang mengacu pada elemen-elemen utama deep learning yang telah dipelajari. Hasil kerja kelompok ini kemudian dipresentasikan di hadapan peserta lain dalam suasana yang penuh semangat.
Melalui proses kolaboratif ini, peserta tidak hanya memperkaya wawasan tetapi juga mendapatkan solusi konkret yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Sesi ini menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menciptakan pendidikan yang bermakna.
- Refleksi dan Hasil Akhir
Selama kegiatan berlangsung, narasumber bersama pengurus MGMP IPA melakukan uji petik untuk mendapatkan refleksi langsung dari peserta. Berdasarkan hasil refleksi, sebanyak 99% peserta menyatakan bahwa pendekatan deep learning mudah dipahami dan dapat diterapkan dalam penyusunan perangkat pembelajaran.
Seorang peserta, koordinator MGMP IPA dari salah satu kecamatan mengungkapkan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat, kami tidak hanya memahami konsepnya. Tetapi juga langsung mempraktikkan teori yang diperoleh sehingga sangat membantu dalam mengembangkan pembelajaran di sekolah”.
- Rencana Masa Depan
Keberhasilan bimtek ini mendorong MGMP IPA Kabupaten Lamongan untuk mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang. Fokus utama guru tetap pada pengembangan kompetensi profesionalisme melalui inovasi baru. Diharapkan langkah awal ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan pendekatan Deep Learning sebagai usaha menciptakan pendidikan lebih baik.
Semoga Bimtek Deep Learning pertama di Kabupaten Lamongan menjadi titik awal yang baik untuk perubahan besar dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lamongan.
Reporter: Efendy