SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Bandar narkoba kelas kakap jaringan Lembaga Pemasyarakatan di Jawa Timur, ditembak mati anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya, karena melawan saat diringkus.
Jasad tersangka langsung dibawa ke kamar mayat untuk dilakukan otopsi, tersangka bandar narkoba V (25), warga Wonokromo Surabaya, yang sudah lama menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) tiba di kamar mayat, Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya, menggunakan mobil polisi. (13/08/2020)
Kasatreskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian mengatakan, tersangka terpaksa ditembak mati anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya, karena melawan saat diminta polisi menunjukkan lokasi penyimpanan narkoba, polisi juga menemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu seberat 2 kilogram lebih.
Tersangka dikenal sebagai bandar narkoba kelas kakap, dan memiliki sejumlah safe house, atau gudang untuk menyimpan narkoba, di Surabaya, dan Sidoarjo, Jawa Timur, selain barang bukti sabu-sabu, dari tangan tersangka, polisi juga menyita sepucuk senjata api, jenis revolver sebagai barang bukti kejahatan.
Pihak Polisi kini tengah mengembangkan penyelidikan untuk mencari pelaku lain, serta mendeteksi peredaran narkoba dari jaringan tersangka.(najib).