MUAD JULEHA JATIM Lamongan di Gresik Kukuhkan Pengurus Periode 2024-2029

Listen to this article

GRESIK lintasjatimnews.com – Musyawarah Umum Anggota Daerah (MUAD) Juru Sembelih Halal (JULEHA) Jatim kabupaten Lamongan di Gedung SMA Muhammadiyah 7 Pondok Pesantren Ahlul Qur’an Pantenan Panceng Gresik berhasil memilih dan mengukuhkan pengurus baru periode 2024 – 2029, Selasa (24/12/24).

Agenda besar Juleha Jatim kabupaten Lamongan ini adalah agenda pertama yang dilakukan oleh Juleha Jawa Timur di tingkat kabupaten atau kota setelah pelaksanaan Musyawarah Umum Anggota (MUA) Jatim ke-2 di kota Madiun tanggal 30 November – 1 Desember 2024 yang lalu.

Ketua pelaksana kegiatan Irsyadul Ibad pada awal sambutannya menyampaikan kronologis bagaimana Juleha Lamongan memilih tempat untuk bermusyawarah di daerah Gresik.

“Dipilihnya tempat ini sebenarnya berawal dari iseng, saya tawarkan ke pengurus bagaimana jika MUAD Juleha Jatim kabupaten Lamongan diadakan di Gresik?, ternyata langsung diterima”, ucapnya.

Anggota Juleha Lamongan yang berdomisili di Gresik dan suka humor ini tidak lupa membuat para peserta tertawa riuh.

“Atas nama tuan rumah, perlu saya ingatkan bahwa tempat yang sampeyan duduki ini adalah wilayah Gresik, kecamatan Panceng, Panceng adalah singkatan dari mapan tur kenceng”, disambut gelak tawa para peserta musyawarah.

Dia melanjutkan bahwa sebagian alasan panitia memilih tempat ini adalah mempertimbangkan parkir yang luas, WC, kamar mandi yang cukup, serta Musholla yang nyaman.

Mengakhiri sambutannya Irsyad menyampaikan permohonan maaf jika semua sarana yang ada kurang memuaskan.

Perwakilan pengurus Pusat Juru Sembelih Halal Jatim, Mohammad Harun menyampaikan salam ketua umum karena tidak dapat hadir disebabkan bertepatan dengan kegiatan yang juga urgen.

Selain itu, dia menyampaikan beberapa hal terkait dengan keorganisasian. Diantaranya adalah bahwa organisasi Juleha Lamongan baru berusia 4 tahun, ibarat bayi masih butuh bantuan orang lain.

Ketua bidang humas dan advokasi Juleha Pusat Jatim ini menjelaskan bahwa pada periode pertama sebuah organisasi baiknya adalah membuat pondasi. “Periode pertama dalam sebuah organisasi tepatnya adalah membuat pondasi, periode selanjutnya membangun dindingya, insyaAllah organisasi itu akan baik dan kokoh di masa yang akan datang”.

Sebelum menutup sambutannya, dia berpesan agar pelaksanaan MUAD kali ini menghasilkan kepengurusan yang terdiri dari orang-orang yang bener-bener siap. “Saya berharap musyawarah kali ini lancar dan sukses, artinya kita tidak memilih kucing dalam karung, tapi memilih orang yang bener-bener siap”, pungkasnya.

Setelah melaksanakan musyawarah dan pemilihan pengurus, ketua Juleha lamongan periode yang lalu Ruslan, terpilih kembali untuk memimpin Juleha Jatim kabupaten Lamongan untuk satu periode ke depan.

Tepat pada pukul 20:00 WIB Hasan Asrofi, ketua IV Juleha Pusat Jatim melantik serta mengukuhkan kepengurusan Juleha Jatim kabupaten Lamongan periode 2024 – 2029 yang terdiri dari:
Ketua Umum : Ruslan
Sekretaris : Arromu Harmuzi
Bendahara : Winarto
Ketua-Ketua : Irsyadul Ibad, Tri Umam Wahyudi, Muzayin, Richo Setiawan, dan Nanang Suhariyono.

Adapun rangkaian acara setelah pelaksanaan musyawarah dan pelantikan pengurus baru adalah sharing pengalaman terkait perlakuan daging hasil sembelihan oleh Juleha Jatim Kabupaten Jombang dilanjutkan dengan mengasah pisau bersama.

Kegiatan yang bertema “Membangun Solidaritas, Memperkuat Komunitas” ini selain dihadiri oleh peserta MUAD kabupaten Lamongan juga dihadiri oleh perwakilan Juleha Jatim kabupaten Jombang, Juleha Jatim kota Surabaya, dan Juleha Pusat Jatim.

Reporter: Winarto