GRESIK (lintasjatimnews.com) – Kapolres Gresik tidak main-main dengan komitmen jajarannya harus bersih dengan Narkoba.
Bertepatan dengan hari ke 22 Ramadhan 1442 H, Kepolisian Resor Gresik menggelar apel penandatanganan komitmen anti Narkoba bagi seluruh anggota jajarannya, Selasa (4/5/2021).
Diikuti pejabat utama Polres Gresik dan 70 peserta apel dari anggota Polri maupun ASN. pembacaan dilanjutkan penandatanganan komitmen anti Narkoba. Anggota Polres Gresik siap menerima sanksi apabila nekat terjerumus didalam lembah Narkoba.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H, S.I.K, M.M selaku pimpinan Apel di halaman Mapolres Gresik Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kebomas.
Orang nomor satu di Polres Gresik tersebut sengaja mengadakan apel itu untuk membulatkan tekad seluruh personel Polres Gresik untuk tidak berhubungan dengan Narkoba.
Menurut alumni Akpol 2001 itu bahwa Narkoba dapat membahayakan diri sendiri dan keluarga.
Tidak hanya masyarakat yang bisa tergoda, namun anggota Polri pun juga dapat tergoda olehnya.
AKBP Arief mengatakan, sebagai anggota Polri dituntut menegakkan aturan yang berlaku, maka jangan sampai ada anggota Polri yang melakukan pelanggaran dengan penyalahgunaan Narkoba.
“Atensi dari Kapolda Jatim bagi anggota yang kedapatan menggunakan narkoba akan diberikan sanksi berupa pemecatan.” tegas Kapolres Gresik.
Masih menurut mantan Kapolres Ponorogo tersebut, apabila personil Polri sudah terjerumus ke dalam Narkoba sangat merugikan diri sendiri dan keluarganya.
Dalam apel tersebut, anggota Polres Gresik diwajibkan membuat pernyataan di atas materai untuk berkomitmen tidak menggunakan Narkoba.
“Bukan sebuah kebanggaan bagi pimpinan apabila dapat memecat anggotanya sendiri.” tandasnya.
Kapolres Gresik wanti-wanti kembali agar anggota jangan sekali- kali mencoba maupun berurusan dengan narkoba.(Ishak)