SURABAYA lintasjatimnews – Hari kempat peserta Training of Trainers (ToT) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur dengan materi tunggal, yaitu Simulasi Menghadapi Bencana Gempa Bumi.
Simulasi menghadapi Gempa Bumi dilaksanakan secara terpadu dari seluruh peserta yang bejumlah 5 kelas, Kamis (31/10/2024). Masing-masing terdiri dari 40 peserta sudah dissiapkan sehari sebelumnya dari perwakilan kelas dengan peran yang telah ditentukan.
Suasana belajar di kelas sudah dikondisikan dengan kondusif dan tenang, tiba-tiba berbunyi serene tanda bahaya dengan keras. Guru Kelas yang bertugas menenangkan siswa-siswi untuk keluar pintu bersar (lebar) sebagai jalur evakuasi dengan tenang dan tertib satu-persatu menutupi kepala dengan tas atau tangannya.
Dipandu pengawas lokal, siswa-siswi (peserta) mengikuti arahan guru kelas menuju titik kumpul yang aman dan terbuka sesusi arahan. Semua siswa-siswi telah berkumpul di tengah lapang (halaman BPSDM Jatim, Jalan Balongsari Tama, Gadel, Kecamatan Tandes).
Setelah menunggu bebera saat dan kondisi gempa bumi sudah mereda, peserta mendapatkan pengarahan dari guru kelasnya masing-masing untuk menunggu sesaat akan dijemput masing-masing orang tuanya. Siswa-siswi tidak diperkenankan untuk kembali ke kelasnya, karena dikhawatirkan akan terjadi gempa susulan.
Diskripsi di atas hanyalah simulasi bukan kejadian yang sebenarnya. Simulasi bencana alam dan simulasi (praktik) menjadi salah materi yang diberikan kepada peserta, apabila benar-benar terjadi bencana alam. Maka peserta sebagai guru bentindak seperti prosedur yang telah diterima hari ini.
Selesai simulasi kejadian gempa bumi, BPBD Provinsi Jatim selaku penggungjawab kegiatan melakukan evaluasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan pratik. Prosedur yang sudah benar dan prosedur masih salah yang salah, seharusnya tidak dikerjakan.
Pasca simulasi, Bu Andin berbagi cerita “Kesan saya selama berperan menjadi guru kelas tentunya merasa bangga sekaligus tertantang, karena semua rekan-rekan memilih saya. Tertantang sebagai guru kelas merupakan aktor utama dalam kesuksesan penanggulangan bencana disatuan pendidikan,” jelasnya.
Selanjutnya guru asal SD Negeri Tales 3, Ngadiluwih, Kediri, “Terima kasih kepada rekan-rekan kelas D, fasilitator, panitia dan IGI Jatim yang telah mensupport dalam simulasi sehingga kegiatan berjalan lancar dan sukses,” cerita guru dengan nama lengkap Andining Ruslinawati, SPd SD.
Acara di akhiri dengan pentupan ToT SPAB 2024 angkatan I yang bertempat di halaman BPSDM Jatim yang dihadiri perwakilan dari BPBD, BPSDM dan Ketua IGI Jatim beserta jajarannya. Sukari, SPd MPd menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Alhamdulillah kegiatan TOT SPAB telah selesai kita laksanakan. Atas nama IGI Jatim mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gatot Soebroto SE, M.PSDM, – Kepala Pelaksana BPBD, Bapak Dr Ramliyanto, SP MP – Kepala BPSDM, Bapak Dadang Iqwandy, ST MT, Fasilitator SPAB, dan seluruh peserta,” jelasnya.
Atas nama IGI Jawa Timur mohon maaf atas segala salah dan khilaf baik disengaja maupun tidak di sengaja. Salam sharing ang growing to gether.
Reporter: Efendy