MI Mamba’ul Ulum Gembyang Brondong Lamongan Terima Visitasi AKMI

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Madrasah Ibtida’iyah (MI) Mamba’ul Ulum Gembyang Brondong Lamongan menerima Visitasi AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) Tahun 2024, hari Jumat (01/11/2024).

Visitasi AKMI dilakukan untuk penyelenggaraan perbaikan pembelajaran dalam rangka penguatan kompetensi literasi membaca, numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya jenjang MI. Hasil visitasi AKMI dapat digunakan untuk menjadi data diagnostik sebagai tindak lanjut perbaikan mutu pembelajaran di madrasah.

Acara dikemas dengan pembukaan, sambutan kepala MI Mambaul Ulum Gembyang Brondong (Shoham, SSos SPdI), sambutan visitor (Edy Suyono, SPd), dan doa. Selanjutnya proses asesmen madrasah oleh visitor asal kota Ledre MA Negeri 1 Bojonegoro.

Kepala MI Mambaul Ulum Gembyang Brondong, mengatakan, “Asesmen yang dilakukan pada peserta didik MI sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter,” katanya.

“Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran,” tutur Shoham, SSos SPdI.

Hasil visitasi AKMI diperoleh bahwa peserta didik MI Mamba’ul Ulum Gembyang Brondong Lamongan secara keseluruhan diperoleh hasil untuk bidang literasi sains 40%, membaca 20% dan numerasi 40%, dan untuk bidang sosial budaya berada di atas 40%.

Sedangkan hasil keseluruhan yang diperoleh, peserta didik berada pada level CAKAP, artinya peserta didik sudah mampu untuk membuat interpretasi dan kesimpulan dari beberapa informasi dan permasalahan.

Edy Suyono, SPd, selaku visitor AKMI di MI Mamba’ul Ulum Gembyang Brondong merasa sangat senang dan puas yang disaksikan dan dirasakan saat visitasi. Tugas visitator dari Kementerian Agama melihat secara langsung hasil bimtek AKMI yang diaplikasikan di Madrasah masing-masing.

“Saya melihat dan merasakan betul hubungan kekeluargaan yang sangat akrab antara kepala, guru dan visitator, sehingga kedatangan saya yang semula banyak anggapan sebagai tim penilai, sirna sudah karena kami lebih banyak diskusi untuk menggali pemikiran guru dan kepala madrasah,” pungkasnya.

Harapan baik Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) MI Mamba’ul Ulum Gembyang Brondong, semoga hasil kegiatan visitasi AKMI menjadi modal baik untuk mengembangkan madrasah lebih maju dan inovatif.

Reporter: Efendy