Sebanyak 433 Siswa Dikmata TNI AL Angkatan 44/1 Diserahkan Ke Tiga Kodik Jajaran Kodiklatal

Listen to this article

SIDOARJO lintasjatimnews – Usai pelantikan dan pengambilan sumpah dihadapan Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, pada Jumat (25/10) lalu. Hari ini sebanyak 433 Siswa Pendidikan Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Angkatan 44 Gelombang 1 TA. 2024, Kadeppers Puslatdiksarmil Kodiklatal, Letkol Laut (KH) Hardianto memimpin acara penyerahan Siswa dari Puslatdiksarmil kepada Kodikopsla, Kodikdukum dan Kodikmar Kodiklatal, bertempat di Lapangan Candradimuka Puslatdiksarmil, Juanda Sidoarjo. Sabtu, (26/10/2024).

Dalam kegiatan tersebut, 433 Siswa Dikmata TNI AL Angkatan 44/1 yang terdiri dari Kodikopsla : 79 orang, Kodikdukum : 168 orang, Kodikmar : 186 orang, selanjutnya diterima oleh perwakilan ketiga Kodik di jajaran Kodiklatal yaitu Kasiminpers Kodikopsla Mayor Laut (P) Arman, Kasiminpers Kodikdukum Mayor Laut (KH) Andi Saugi dan Kasiminpers Kodikmar Mayor Marinir Nyoman.

Dankodiklatal dalam pelantikan 433 Siswa Dikmata TNI AL 44/1 kemarin juga mengungkapkan bahwa, sebagai upaya untuk terwujudnya hasil didik yang memenuhi standar kompetensi, serta memiliki moral dan  mental kejuangan yang tinggi, maka para Siswa tidak boleh terus larut oleh kebanggaan dan berpuas diri karena telah dilantik menjadi prajurit TNI Angkatan Laut.

Namun, para Siswa harus lebih bersemangat mempersiapkan diri lebih baik lagi dengan menanamkan disiplin dan tekad yang kuat untuk mengikuti pendidikan tahap dasar golongan lanjutan yang tidak kalah pentingnya dengan pendidikan yang telah diselesaikan di Puslatdiksarmil.

“Para Siswa akan melaksanakan pendidikan tahap dasar golongan lanjutan di Kodikopsla, Kodikmar dan Kodikdukum Kodiklatal selama 4,5 sampai dengan 6 bulan, sesuai kejuruan masing-masing,” ujar Dankodiklatal.

Penyerahan Siswa ini menandai dimulainya babak baru bagi para siswa Dikmata 44/1 TA. 2024 dalam perjalanan mereka untuk menjadi Prajurit TNI AL yang profesional, modern dan tangguh.

Reporter: arahman