GRESIK lintasjatimnews – Ada pengalaman menarik saat pertama kali menikmati naik bus Trans Jatim Koridor Empat Bunder-Paciran (Gresik-Lamongan) ini, saking banyaknya penumpang dipaksa mengantri dan masuk berjejal di terminal Bunder Gresik, Jumat (25/10/2024).
Pengalaman ini dialami salah satu wartawan LJN, Gondo Waloyo saat menaiki transportasi andalan Jatim ini pukul 17.00 WIB di terminal Bunder Gresik dan sampai di Paciran 16.30 WIB.
“Meskipun sempat antri berdiri 30 menit dan masuk berjejal, tetapi pengalaman pertama itu mampu ditebus manis oleh sambutan ramah crew awak bus yang sopan dan pakaiannya yang rapi itu,” kesannya.
Hadirnya bus yang beroperasi sejak Agustus 2024 dianggap penting dan sangat membantu warga Pantura kawasan Paciran, Panceng, Ujung Pangkah, Sidayu, Bungah, dan Manyar Gresik untuk melakukan perjalanan ke Surabaya, Malang, Jember, dan kota kabupaten lainnya.
Hal ini diakui oleh Dyah Isnaini salah satu penumpang asal Sendangagung, Paciran, Lamongan saat pulang dari rumah ibunya di Tlogorejo Kepohbaru Bojonegoro.
“Walaupun rute yang ditempuh harus memutar, tapi rute jauh ini lebih nyaman dan hemat, cukup 5000 rupiah sudah sampai Paciran,” tutur ibu tiga anak (Husna Bil Mazaya, Husni Muzakki Aisyi dan Bil Walidaini Ihsana) ini.
“Saat masuk bus dan dapat tempat duduk serasa plong, karena tadi sempat berdiri antri lebih 30 menit, dan masuknya dengan effort (usaha) yang lumayan karena harus berjejal,” tambah guru mapel fisika Madrasah Aliyah (MA) Al-Ishlah Sendangagung ini.
“Antrian panjang tadi mungkin karena malam Sabtu, barengan banyak penumpang yang mau mudik dari tempat kerjanya, semoga Trans Jatim tetap eksis dan laris diminati warga yang hendak bepergian,” pungkasnya.
Reporter Gondo Waloyo