LAMONGAN lintasjatimnews – Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan sukses menggelar Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran yang Berpotensi Penguatan Literasi Numerasi. Kegiatan yang berlangsung secara luring dan daring (15-17/10/2024), diikuti 450 guru SMP Negeri se Kabupaten Lamongan.
Workshop dibuka secara resmi oleh Ir H Munif Syarif, MM, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lamongan, Selasa (15/10/2024). Kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam merespons hasil rapor pendidikan yang menunjukkan adanya kebutuhan akan peningkatan kompetensi literasi dan numerasi siswa.
Dalam sambutannya, Kepala Disdik Lamongan menyampaikan, “Literasi merupakan keterampilan dasar yang diperlukan oleh manusia untuk hidup. Jadi sangat penting sekali untuk menguatkan literasi dan numerasi peserta didik terutama sebagai modal belajar yang berarti juga modal untuk hidup,” jelas Munif.
Pak Munif, panggilan akrabnya, menambahkan bahwa program literasi berupa Gerlamsesaku (Gerakan Lamongan Membaca Sehari Satu Buku) juga sudah terlaksana di Lamongan.
“Alhamdulillah Program Gerlamsesaku di Lamongan mendapatkan apresiasi sebagi Juara 1 di Provinsi Jawa Timur. Jadi kita terus memfasilitasi masyarakat Lamongan termasuk guru dan peserta didik untuk terus menguatkna literasi numerasi,” pungkasya.
Sementara itu, Drs Nunggal Isbandi, MSi, Kepala Bidang SMP Disdik Lamongan, menyampaikan bahwa tujuan utama workshop ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat SMP.
“Workshop ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi terhadap capaian pembelajaran siswa dan rapor pendidikan. Kami berharap dengan peningkatan kompetensi guru, kualitas pembelajaran di kelas dapat ditingkatkan, sehingga literasi dan numerasi siswa juga ikut meningkat,” ujarnya.
Selama tiga hari, peserta workshop mendapatkan materi dari dua narasumber, yaitu Jumaidi, SPd MPd (Korwas Disdik Lamongan) dan Hibatun Wafiroh, SPd MPd (Tutor Nasional). Materi yang disampaikan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Kegiatan workshop tidak hanya terfokus pada materi teori, namun juga dilengkapi dengan praktik langsung dan diskusi kelompok. Hal ini bertujuan agar para peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pembelajaran di kelas.
Selain kegiatan luring yang dilaksanakan di Aula KPRI Handayani Disdik Lamongan, workshop juga dilanjutkan secara daring. Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan pada guru dalam mempraktikkan materi workshop di sekolah masing-masing, kemudian direfleksikan bersama rekan sejawat.
Peserta workshop memberikan respons positif terhadap kegiatan ini. Mereka merasa bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan dapat langsung diterapkan dalam pembelajaran.
Salah satu peserta workshop menyampaikan kesannya, “Saya senang sekali bisa mengikuti workshop ini. Banyak inspirasi yang saya dapatkan untuk dapat diterapkan dalam kelas,” ungkap Bu Khotim guru mata pelajaran IPA.
Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lamongan. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan pengembangan profesional guru.
Reporter: Efendy