SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Dalam upaya mengurangi dampak pandemi yang belum berakhir, Pemerintah melalui Kementerian Sosial kembali menyalurkan BST (Tahap ke 12 dan tahap 13) melalui PT Pos Indonesia (Persero). BST (Tahap 12 dan tahap 13)) ini merupakan lanjutan dari Periode Tahap 11 yang sudah selesai pada Bulan Februari 2021 kemarin.
Secara nasional Pos Indonesia mendistribusikan bantuan sosial ini kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Uang bantuan yang diberikan kepada setiap KPM sebesar Rp 300.000- per tahap. Pendistribusian Penyaluran BST (Bantuan sosial tunai) Periode tahap 12 dan tahap 13 atau (tahap 3 dan tahap 4 di tahun 2021) di Kantor Pos kebon Rojo Surabaya Di jalan kebon Rojo no 10 pada Selasa (20/04/2021).
Pada kesempatan ini, Eko Prijono selaku Manajer Pemasaran Jasa Keuangan Kantor Pos Surabaya, menyampaikan” bahwa penyaluran BST untuk jumlahya pada hari ini alokasi nya adalah 215.753 KPM (keluarga penerima manfaat).” kata Eko
“Kalau tahap 3 dan tahap 4 ditahun 2021 ini kita sudah mulai dari minggu kemarin hari rabu tanggal 14 April 2021 dan akan berakhir sampai tanggal 24 April 2021, kami melakukan pembayaran di kantor pos, kami bayarkan langsung kepada KPM (keluarga penerima manfaat) Besar nominal nya Rp 600.000,- untuk tahap 3 dan tahap 4 di bulan April.
Lanjut Eko, informasi yang kami terima sampai dengan hari ini tanggal 20 April 2021 untuk alokasi Surabaya sebanyak 215.753 KPM (keluarga penerima manfaat) dari 25 kecamatan, Realisasi 175.180 kpm, sisa 40.573 KPM, Pencapaian 81,19 persen. Ini masih ada 4 hari kedepan karena kita bayarnya sampai tanggal 24 April 2021.
Proses pendistribusian Bantuan harus dengan protokol kesehatan, Pada prinsipnya kepada para penerima maupun petugas kami berlakukan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, cuci tangan, memakai masker.
Kantor Pos kebon Rojo Surabaya sendiri optimis penyaluran BST tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target yang telah ditetapkan Pemerintah dengan terus mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan serta memperpanjang jam layanan.” ujar Eko Prijono. (Anil/Hafiz)