LAMONGAN lintasjatimnews – Posbindu atau Pos Pembinaan Terpadu adalah kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk memantau dan mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).
Posbindu juga dapat mendeteksi dini gangguan akibat kecelakaan dan kekerasan dalam rumah tangga. Keberadaan Posbindu di lingkungan Persit KCK Cabang XXVII Kodim 0812/Lamongan seakan menjadi salah satu cara guna menangkal keberadaan penyakit tidak menular atau PTM.
Ketua Persit Kodim Lamongan, Ny Amy Ketut Wira Purbawan menjelaskan penyakit tidak menular ini sangat sulit dideteksi. Penyakit itu, bisa berupa hipertensi, stroke, ginjal dan jantung, Selasa (24/09/2024).
Pos Pembinaan Terpadu yang dilakukan oleh Persit KCK Cabang XXVII Kodim Lamongan itu, kini diwarnai dengan adanya penelitian yang berkaitan dengan penyakit tidak menular
Hal itu dikatakan oleh Ketua Persit Kodim Lamongan, Ny Amy Ketut Wira Purbawan disela pelaksanaan saat mengoptimalkan peran pos pembinaan terpadu atau Posbindu penyakit tidak menular yang ada dibawah naungannya.
Pengoptimalan itu dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya, melalui adanya penelitian yang berkaitan dengan adanya tren penyakit tidak menular hingga dilakukan pendataan.
Selain penelitian dan pendataan, Ny. Amy Ketut Wira Purbawan menyampaikan jika pihaknya akan terus melakukan serangkaian sosialisasi yang berkaitan dengan penyakit tidak menular di Masyarakat melalui Anggota Persit Kodim 0812 Lamongan.
Sosialisasi tersebut pun, menurutnya, akan dilakukan secara rutin melalui Posbindu yang nantinya akan digelar di beberapa titik seperti yang dilakukan saat ini.
“Kegiatan Posbindu ini merupakan wujud kepedulian Persit dalam rangka mendukung kesehatan masyarakat,” pungkas Ny. Amy Ketut Wira Purbawan
Perlu diketahui bahwa Persit KCK atau Kartika Chandra Kirana adalah persatuan istri tentara Angkatan Darat yang didirikan oleh Ratu Aminah Hidayat pada 3 April 1946 di Purwakarta, Jawa Barat. Organisasi ini berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
Reporter Fathurrahim Syuhadi