IGI Jatim Gelar Diklat SPAB, Ini Tujuannya

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari penuh secara daring melalui platform zoom, selama 2 hari, Jum’at dan Sabtu (20-21/8/2024). Peserta Diklat SPAB berasal dari pengurus IGI Kabupaten/Kota se Jatim dan pengurus IGI Provinsi Jatim.

Hari Pertama (20/9/2024) acara dimulai pukul 12.00 WIB dengan peserta melalui ruang zoom meeting. Tepat pukul 13.00 WIB, pembukaan resmi dilaksanakan oleh Master of Cermony (MC) Aini Rizqoh.

Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars IGI, dilanjutkan sambutan dari Ketua Wilayah IGI Jatim, Sukari, S.Pd., M.Pd., dan Ketua Umum IGI Pusat, Danang Hidayatullah. Acara pembukaan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Mardi.

Setelah pembukaan, peserta mengikuti pretest melalui aplikasi Learning Management System (LMS) selama 30 menit. Kemudian, acara dilanjutkan dengan materi utama dengan Keynote Speaker dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur.

Materi tentang “Perubahan Iklim” disampaikan oleh narasumber dari MKPI ITS Dr Eko Yuli Handoko, dengan moderator Ifan Habibi. Setelah istirahat singkat, materi kedua mengenai “Fenomena Megatrust” disampaikan oleh Muhajir Ansori BMKG Kabupaten Pasuruan dimoderatori Pak Joo.

Setelah jeda untuk Ishoma (istirahat, sholat, dan makan) dan informasi serba-serbi IGI, acara dilanjutkan dengan materi ketiga, yaitu “Fiqih Kebencanaan” yang disampaikan Febry Suprapto MPdI, pengajar di Ponpes Al-Ishlah Bondowoso dan Wakil Ketua Wilayah Bidang II IGI Jatim, bertugas sebagai moderator Dwi Kartika.

Materi terakhir tentang “Kebijakan SPAB 2024” disampaikan Asep Koswara dari Seknas SPAB/Tenaga Ahli Kemendikbudristek RI, bertugas sebagai moderator pada sesi kali ini Makhrus Ali.

Sedangkan materi terakhir tentang “Peran Organisasi Mitra (IGI) dalam Percepatan Penyelenggaraan SPAB” yang disampaikan Sukari SPd MPd dengan moderator Joko Santoso. Hari pertama acara ditutup oleh MC pukul 22.15 WIB.

Hari kedua (21/9/2024) bertugas sebagai MC adalah Redy Yunianto, dengan Keynote Speaker disampaikan dari Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur.

Dilanjutkan materi keenam disampaikan Bidang GTK Dinas Pendidikan Provinsi Jatim dengan judul “Kapasitas Guru Membangun Resiliensi Peserta Didik dalam Kesiapsiagaan Menghadapi Kebencanaan”, bertugas moderator Ifan Habibi.

Materi ketujuh membahas “Korelasi SPAB dalam Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan Indonesia” disampaikan oleh BAN PDM Provinsi Jawa Timur, selaku moderator Trisa Kumalasari.

Istirahat singkat sebelum menerima materi kedelapan tentang “Fasilitas Sekolah Aman, Nyaman, dan Inklusif” disampaikan oleh Priyo A Sancoyo ST, Founder Koncodeso.id, Fasilitator Nasional SPAB, sekaligus Kontributor Buku Pilar 1 SPAB yang dimoderatori oleh Fajar Budhianto.

Materi kesembilan tentang “SPAB dalam Perencanaan Pembelajaran Intrakurikuler atau Mapel” disampaikan Bambang Setyo Utomo SPd, Guru Penggerak, Fasilitator Nasional SPAB, dan Pengurus IGI Pacitan. Selaku moderator adalah Nur Fitriah.

Setelah jeda sholat dan ishoma, acara dilanjutkan materi terakhir tentang “SPAB dalam Perencanaan Pembelajaran Kokurikuler atau P5”, disampaikan Endang Mulyani Putro SPd MPd Pjs Wakil Ketua IGI Jatim Bidang Diklat dan Fasilitator Nasional SPAB, dengan moderator Ninuk Dyah.

Acara ditutup dengan penyampaian informasi serba-serbi ToF SPAB dan penutupan resmi oleh MC Redy Yunianto. Ketua IGI Jatim menutup resmi kegiatan Diklat SPAB yang berlangsung salama dua hari. Sebelum menutup ini pesan dan kesannya:

“Selama dua hari penuh, pelatihan ini menyajikan berbagai materi komprehensif terkait SPAB, mulai dari perubahan iklim, fenomena alam, fiqih kebencanaan, kebijakan pemerintah, hingga implementasi SPAB dalam kurikulum dan pembelajaran,” jelasnya.

Pria asal Gresik melanjutkan, “Narasumber yang dihadirkan pun berasal dari berbagai lembaga atau instansi dengan latar belakang yang relevan, akademisi, praktisi, praktisi, dan pejabat pemerintah,” pungkasnya.

Pelatihan ini merupakan upaya IGI Jawa Timur dan BPBD Jawa Timur dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan satuan pendidikan terhadap bencana, sekaligus membekali para pendidik dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan SPAB di sekolah masing-masing.

Reporter: Efendy