SRAGEN lintasjatimnews – Di tengah kesibukannya, Serda Lilies Dwi Babinsa Ds.Trobayan Koramil 18/Kalijambe Kodim 0725/Sragen sudah bersiap untuk memulai tugasnya. Hari ini, ia memantau ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayah binaannya.
Langkah Serda Lilies membawa dirinya menuju kios pupuk milik Ibu Siti, salah satu distributor pupuk bersubsidi di Dk.Trobayan RT 01 Ds.Trobayan Kec.Kalijambe. Di sana, ia disambut oleh Ibu Siti yang sedang sibuk melayani para petani yang datang untuk membeli pupuk. Lilies langsung menanyakan ketersediaan pupuk urea, pupuk NPK, dan pupuk SP-36.
“Ibu Siti, pupuk urea masih tersedia berapa sak?” tanya Serda Lilies.
“Alhamdulillah, Pak Babinsa, masih ada sekitar 50 sak. NPK juga masih lumayan, sekitar 30 sak. SP-36 sih tinggal sedikit, Pak, cuma 10 sak,” jawab Ibu Siti.
Serda Lilies mencatat informasi tersebut dengan teliti. Ia juga menanyakan tentang alur distribusi pupuk dan memastikan bahwa pupuk tersebut memang dibagikan kepada petani sesuai dengan kebutuhan dan alokasi yang telah ditentukan.
“Ibu Siti, saya dengar ada beberapa petani yang mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk. Apa benar, bu?” tanya Serda Lilies.
“Iya, Pak, memang ada beberapa petani yang kesulitan mendapatkan pupuk. Tapi itu karena mereka telat datang, Pak. Pupuknya cepat habis, banyak yang ngantri,” jawab Ibu Siti.
Lilies mengangguk paham. Ia menyadari bahwa ketersediaan pupuk bersubsidi memang selalu menjadi isu sensitif, terutama saat musim tanam tiba. Ia pun berjanji akan membantu menjembatani komunikasi antara petani dan distributor agar kebutuhan pupuk dapat terpenuhi dengan adil.
( Agus Kemplu)