SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Nyekar atau tabur bunga ke makam anggota keluarga yang sudah meninggal menjadi tradisi masyarakat muslim saat lebaran. Kebiasaan itu membuat para pedagang bunga di Depan Makam Rangka tepatnya di Jalan Kenjeran Surabaya, ketiban rezeki.
Kasiyan (45), salah seorang pedagang kembang mengaku penghasilannya melonjak drastis seminggu terakhir jelang bulan Ramadhan.
“Hari ini alhamdulillah mendapatkan lebih dari 200 ratus ribu, hari-hari biasa tak sampai segitu,” ungkapnya kepada lintasjatimnews.com, Senin (12/04/2021).
“Rezeki jualan bunga ya momennya ‘tiban’ seperti ini. Alhamdulillah mas,” katanya.
“Sebuntel (sebungkus) harganya Rp 5 ribu,” Kasiyan memungkasi.
Kasiyan merupakan salah seorang warga asal Sidoyoso wetan Surabaya. Dirinya biasa berjualan kembang di depan makam Rangka tiap menjelang bulan Ramadhan.
Berkah rezeki menjelang Bulan Ramadhan juga dirasakan salah seorang nenek asal kapas madya Surabaya, Mbah Juminah (70) yang mengaku dagangan bunganya laris terjual.
“Laris den, mau wes tuku kembang? (tadi sudah beli bunga?),” ucap Mbah Juminah kepada lintasjatimnews.com. (Anil)
