SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Warga Kota Surabaya, Jawa Timur, menggelar tradisi “Megengan” berupa kendurin dan menukar berkat makanan sebagai tradisi dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan yang rencananya dimulai pada 13 April 2021.
Kendurin atau selamatan “Megengan” dilakukan selepas isya di masing-masing masjid ataupun di setiap rukun tetangga (RT).
Salah satunya di wilayah Rukun Tetangga (RT) di Jalan Tanah merah 4 Gang Sawi Surabaya. “Megengan’ ini merupakan tradisi jelang bulan Ramadhan. Dalam ‘Megengan’ itu, selain melantunkan bacaan ayat-ayat suci Al Quran dan kirim Do’a, juga menukarkan berkat makanan yang dibawa oleh masing-masing kepala keluarga.
Tentunya dengan Penerapan protokol kesehatan sesuai himbauan Pemerintah.” Ujar Pak Mul Pemimpin Do’a dan juga sebagai Takmir Masjid Al ikhlas di wilayah RT 09/RW 04 Kelurahan Tanah kali kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Minggu (11/04/2021).
Dia mengatakan umumnya “Megengan” dilakukan beberapa hari sebelum Ramadhan. Berkat makanan yang dibawa masing-masing keluarga bervariasi sesuai dengan kemampuan. Namun, jika menurut tradisi, “Megengan” identik dengan jajanan atau kue apem. “Yang terpenting adalah niatnya,” katanya.
“Megengan” bertujuan, bersyukur atas berkah bulan Ramadhan yang suci dan mohon lindungan Allah SWT untuk lancar dalam menjalankan ibadah puasa dan semua urusan keluarga. Hal itu wujud dari hubungan manusia dengan Tuhan atau “hablum minallaah”.
Selain itu, wujud mempererat hubungan silaturahim antara sesama umat manusia atau “hablum minannas”. Ungkapnya. (Anil)