GRESIK Lintasjatimnews – Mata air dengan nama Sumur Boto yang arti nya sumur yang terbuat dari batu bata terletak di Dusun Panceng, Desa Surowiti,Kecamatan Panceng,Kabupaten Gresik ,juga termasuk pada kawasan hutan Perhutani ,Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban. Mata air inilah yang mencukupi kebutuhan air untuk masyarakat Panceng dan sekitarnya. Kepedulian masyarakat terhadap mata air dengan cara mereka menanami pohon jenis Multy Purpose Tree Spesies (MPTS) diantaranya Sukun,Nangka Petai,Jambu air, Alpukat .
Masyarakat melakukan giat kerja bakti membersihkan sekitar mata air agar tetap terjaga keasriannya , supaya sumber mata air itu tidak mati.
“Kewajiban kita merawat dan menjaga mata air ini , kalau kita tidak peduli maka bencana pasti terjadi untuk kita , berupa kekeringan dan kesulitan dalam mencukupi kebutuhan air sehari-hari, dari situlah kita harus bersama-sama dalam menjaga dan melestarikan kawasan ini ” , papar H.Suradi selaku tokoh masyarakat .Kamis,1 Agustus 2024.
Edi Purwono,Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Panceng, juga menghimbau pada masyarakat untuk mentaati peraturan tertera pada bener yang telah terpasang di lokasi mata air .
” Mari kita jaga Bersama-sama, kita wariskan anak cucu kita mata air dan jangan kita warisi anak cucu kita air mata “. Pesan Edi kepada masyarakat.
Hadir pada giat tersebut , Ustad Hanif , Sholikul Alim Kasun Panceng, Sugianto bersama beberapa pemuda Karang Taruna dan masyarakat.
Harapan Edi sangat berharap kesadaran upaya masyarakat untuk terus menjaga sumber mata air ini di lakukan secara konsisten.
Reporter: Sri K