SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Pemkot Surabaya mendapat bantuan tambahan 126 Bus baru dari Pemerintah Pusat. Jadi pihak Pemkot siap-siap membutuhkan tenaga kerja sopir dan kernet untuk armada bus yang baru.
Wali Kota Eru Cahyadi mengatakan, Ada 126 Bus dari Pemerintah Pusat yang diberikan kepada pemerintah kota. Artinya, kami harus menyediakan sopir dan kernet. (07/04/2021)
Berdasarkan hitungan, jumlah sopir dan awak bus yang dibutuhkan untuk tiap armada berjumlah dua orang. Selain itu, Pemkot rencananya akan menyiapkan untuk dua sift.
“Jadi kalau ditotal, Pemkot butuh sekitar 500 orang untuk mengoperasikan bus ini. Ini yang sedang kami siapkan,” ujar Eri.
Rencananya, Pemkot Surabaya akan merekrut sopir dari sejumlah angkot. Diharapkan, kesejahteraan para sopir pun bisa meningkat.
“Sehingga, teman-teman sopir bisa kami tarik ke sana,” ujarnya.
Tak hanya menjamin kesejahteraan sopir, dengan semakin banyaknya armada Suroboyo Bus maka transportasi di Surabaya semakin nyaman. Juga semakin banyak rute yang dijangkau.
Dan untuk rencana jangka panjang, angkot mulai dukurangi karena ke depan jalan utama tak lagi ada angkot, melainkan dengan bus.
Angkot akan digunakan sebagai kendaraan pengumpan yang melayani rute dari kampung atau perumahan ke jalur protokol.
Ketika jadi feeder, pendapatan teman sopir jadi kurang, Pemkot akan menyiapkan intervensi untuk memastikan pendapatan sopir sesuai dengan standar upah di Surabaya.
“Mereka harus mendapatkan sesuai UMK. Sehingga, pemerintah harus hadir. Nah, ini yang sedang kami hitung,” ujarnya. (najib).