GRESIK (lintasjatimnews.com) – Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto,SH.,SIK.,MM memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di markas komando (mako) di wilayahnya. Itu dilakukan menyusul peristiwa penyerangan di Mabes Polri, oleh terduga teroris pada hari Rabu (31/03/2021) kemarin.
Kapolres mengungkapkan, pihaknya tidak mau underestimate, meskipun wilayah Kabupaten Gresik aman dan kondusif. Sehingga anggotanya harus tetap waspada dan siap siaga.
“Kita tidak mau underestimate, penjagaan dan pengamanan harus terus ditingkatkan. Terutama pengamanan mako, baik Mako Polres maupun mako polsek jajaran,” katanya. Rabu (07/04/21).
Kapolres Gresik AKBP Arief fitrianto,SH.SIK.MM. mengatakan penjagaan di Markas Komando (Mako) Polres Gresik sudah lakukan tiap saat namun perlu ditingkatkan pengecekan keamanan di setiap titik terutama pintu keluar masuk Mako.
Setiap pengunjung yang mendatangi Polres, akan diperiksa terlebih dahulu, terutama barang-barang yang dibawanya. Semua barang yang dibawa dilakukan pengecekan oleh petugas. Bahkan,sebelum masuk pengunjung dipersilahkan menyampaikan maksud dan tujuan lewat speaker yg sudah disediakan kemudian orang tersebutjuga diperiksa,baik barang bawaan dan sebagainya.
“Kita sebenarnya sudah memiliki Standar Operasional (SOP), tentang bagaimana melayani masyarakat dan mengamankan markas komando. Kita sudah siapkan semua, bagaimana tim kita yang mengawasi, bagaimana tim kita yang melayani,” ungkapnya.
Tidak hanya di Markas Polres Gresik, ucap Arief, ia memerintahkan semua markas Polsek untuk meningkatkan keamanan dan penjagaannya.
“Kita menyampaikan mohon maaf dulu kepada masyarakat semua yang datang ke Polres atau Polsek untuk meminta pelayanan ke kita. Kita akan lakukan pengecekan. Ya bagi yang bawa tas, bawa ini itu kita cek. Mungkin lebih ketat lagi dari sebelumnya ya,” tambah dia.
Selain pengecekan pengunjung, petugas yang berjaga juga diperintahkan untuk rutin melakukan pemantauan aktivitas di jalur keluar masuk Polres Gresik melalui CCTV.
“Kita siapkan untuk bersiaga senjata laras panjang di pos penjagaan Mako, kemudian kita kasih pengaman (rompi anti peluru), petugas juga selalu memonitor melalui CCTV khususnya di jalur keluar masuk,” tuturnya. (Ishak)