LAMONGAN lintasjatimnews – Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Babat menyelenggarakan Latihan Kader Lanjut (LKL) angkatan pertama. Kegiatan ini bertempat di Pendopo Star Nine Desa Tritunggal Kecamatan Babat. Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari (29-30/6/2024)
Pelatihan Latihan Kader Lanjut (LKL) angkatan pertama ini diikuti 22 peserta dari Pengurus PC Fatayat NU Babat dan utusan dari beberapa PAC. Serta ketua PC Fatayat NU Kabupaten Madiun yang menjadi peserta favorit.
Mengambil tema Meneguhkan Hati Menuju Ridho Ilahi Latihan Kader Lanjutan (LKL) Angkatan I Pimpinan Cabang Fatayat NU Babat ini dibuka secara resmi Ketua Tanfidziyah PC NU Babat KH Makmun Affandi didampingi H Aris Fianto SSos MM selaku bendahara PCNU Babat.
Dalam sambutanya Kiai Makmun Affandi berpesan agar para peserta LKL bisa mengikuti kegiatan dengan antusia. Ia berharap setelah mengikuti pelatihan peserta akan lebih meningkat loyalitasnya pada Nahdlatul Ulama.
“Para peserta LKL ini setelah mengikuti pelatihan peserta akan lebih meningkat loyalitasnya pada Nahdlatul Ulama,” tegas Kiai Makmun Affandi
Ketua PC Fatayat NU Babat Uswatun Hasanah MPd menjelaskan Latihan Kader Lanjutan ini merupakan jenjang pengkaderan resmi yang ada di Fatayat. Peserta LKL harus terlebih dahulu mengikuti jenjang pengkaderan di bawahnya yaitu Latihan Kader Dasar (LKD).
Ditambahkan Uswatun Hasanah, selain telah memiliki sertifikat LKD untuk menjadi calon peserta LKL mereka harus memenuhi kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan. Diantaranya membuat essay terkait harapan dan isu-isu besar yang ingin dikembangkan di organisasi terutama di Fatayat NU.
“Sehingga bisa dipastikan bahwa para peserta LKL adalah kader-kader Fatayat pilihan yang lolos seleksi dan memenuhi persyaratan,” ungkap tenaga pendidik di SMP Negeri ini
Terkait pemilihan tema pada Latihan Kader Lanjut angkatan pertama ini, Uswatun Hasanah menyampaikan bahwa ridho Allah adalah tujuan akhir dari setiap ikhtiar yang kita lakukan.
“Demikian khidmah kita pada Fatayat semata hanyalah mencari ridho Allah. Jangan riya’. Allah maha mengetahui segala yang nyata maupun yang tersembunyi. Semoga Allah senantiasa melindungi dan membimbing kita semua,” ujar Magister Pendidikan ini.
Sementara itu, Umu Habibah MPd Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Madiun yang mewakili peserta menyampaikan harapan besarnya atas ilmu yang telah diperoleh selama dua hari tersebut . Ia berharap bisa segera diaplikasikan di daerah masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab sebagai kader Fatayat.
“Ilmu yang telah diperoleh selama dua hari hendaknya segera diaplikasikan di daerah masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab sebagai kader Fatayat,” pungkasnya
Reporter Fathurrahim Syuhadi