Ponpes Al-Ishlah Tetap Adakan Penyembelihan Kurban meskipun Liburan

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung Paciran, Lamongan, Jawa Timur tetap adakan kegiatan penyembelihan hewan kurban di Lapangan Pondok (Maidanul Ma’haf), Senin (17/6/2024).

Meskipun saat ini Ponpes Al-Ishlah masih suasana liburan 15 Juni -7 Juli 2024, tetapi animo masyarakat tetap tinggi untuk memberikan amanat kepada Ponpes yang memiliki santri 2200 ini. Terkumpul ada 5 sapi dan 14 kambing yang disembelih di hari pertama hari raya idul adha 1445.

Diantara mudlahi ( orang yang kurban) telah menitipkan sapi adalah Drs H Husnul Aqib MM, pria asli Payaman Solokuro yang baru terpilih menjabat anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PAN ini hampir tiap tahun menaruh hewan kurban di Ponpes Al-Ishlah dan tahun ini dia kasihkan seekor sapi besar.

2 ekor sapi dari hasil patungan bani Shaleh (Keluarga pengasuh Ponpes Al-Ishlah) dan 2 ekor sapi lainnya masing-masing 1 ekor dari Hj Srimu binti Sribu dan 1 ekor dari wali santri asal Takerharjo Solokuro, Nabil Aura Zibril (10A MA Al-Ishlah).

Sementara itu, beberapa santri Al-Ishlah ada yang masih bertahan di pondok tidak pulang liburan, karena jauhnya jarak tempuh dan demi hemat ongkos menjadi alasan kuat untuk tetap kuat menahan rindu keluarga.

23 santri masih berada di pondok, mereka senang dan bahagia adanya kegiatan penyembelihan di pondok ini.
Diantara santri yang tidak mudik lebaran adalah;

Syahrul Suwakil dari Lara Ambalau, Buru Selatan.

Abdul Syah Arsyad dari Tuak Daun Merah, Kupang, NTT.

Faiz Fariyanto dari Tutuyan Tiga, Tutuyan, Bolaang, Mongondow Timur.

M David Pratama dari Rayuan Kelapa Timur, Nubatukan, Lembata NTT

” Hari ini kami bisa merasakan Idul Adha serasa di rumah. Di pondok ini ternyata banyak orang yang berbagi daging,” ujar M Dafid Pratama, santri asal NTT.

Reporter Gondo Waloyo