Jalan Rusak Dan Berlubang, LIRA Magetan Angkat Bicara

Listen to this article

MAGETAN lintasjatimnews.com – Resahnya warga atas Jalan Rusak dan berlubang Bupati LIRA Magetan Sofyan angkat bicara.

“Banyaknya Sarana prasarana Sebagian jalan yang rusak dan berlubang ini bentuk tidak adanya kepedulian pemerintah,” Ujar Sofyan, Senin (10/06/24).

Sofyan yang biasa di sapa Teyeng menegaskan terkait dengan jalan rusak dan berlubang baik itu kewenangan dan tanggung jawaban pemerintah daerah atau provinsi menegaskan adalah suatu bentuk pembiaran.

“Baik kewenangan Daerah atau Provinsi ini sudah bentuk pembiaran dan seolah tutup mata, seharusnya segera bertindak minimal memberikan rambu atau tanda bagian titiik lubang yang potensi rawan kecelakaan,” tandasnya.

Keluhan dan pengaduan warga menurutnya sudah kesekian kalinya dan seketika Ia langsung turun ke jalan untuk memastikannya.

Salah satu warga bernama Fahmi (23) warga selosari mengatakan, dirinya merasa was was dan khawatir saat melihat orang tua boncengan mengendarai roda dua mendadak menghindarh jalan berlubang tepat di depan motornya.

“Saya miris kalau melihat orang tua boncengan seakan mau jatuh karena menghindar jalan berlubang di depannya, apalagi jalur cepat satu arah,” Ungkapnya.

Pantauan Sofyan saat turun di lokasi hari ini sekitar pukul 10.25 WIB, ada beberapa lubang di tengah jalan tepatnya di jln Dr. Sutomo sedangkan lokasi lubang itu pun tidak ditandai dilanjutkan menyisiri jalan sofyan juga menemukan titik lubang terutama di depan SMP 3 Magetan yang sangat ramai di saat jam efektif.

Sedangkan sofyan saat napak tilas menggunakan sepeda motor melakukan penyisiran bahkan sempat berbincang dengan petugas parkir dan pemilik warung pinggir jalan.

” Saya sempat takut mas, motor berkecepatan tinggi khawatir masuk lubang jalan dan akhirnya terjatuh”.

Lebih ironisnya lagi dalam hal ini penerengan jalan yang begitu minim jalan rusak dan berlubangpn tidak nampak saat malam hari

“Tampak penerangan minim lubang itu cukup dalam bisa jadi Pengendara yang melintas harus melewati sisi kanan dan kiri lubang itupun saat sepi, bagaimana posisi ramai,” jelasnya.

Mendadak pengaduan salah satu warga melalui telephone maupun Pesan messenger baik dalam bentuk tulisan atau kiriman video, sofyan pun meneruskan ke dinas yang membidangi.

“Sengaja saya teruskan pengaduan warga ke dua dinas yang membidangi, tapi di simple, pengaduan akan diteruskan dan di laporkan,”.

(Redaksi Tim)