GRESIK (lintasjatimnews.com) – Pelabuhan Gresik atau yang dulu masyarakat kota Pudak menyebutnya Pelabuhan Rakyat ( PELRA) ,terus melakukan pembenahan baik untuk menunjang roda ekonomi maupun memberikan pelayanan transportasi masyarakat secara nyaman.(28/3/2021)
Seperti diketahui Pelabuhan Gresik yang dikelola oleh PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III cabang Gresik ini berada dalam Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Sehingga termasuk salah satu pelabuhan yang tersibuk di Indonesia. Baik dari lalu lintas penumpang, bongkar muat.
“Pelabuhan Gresik ini merupakan Pelabuhan Rakyat yang paling eksis di Indonesia,” ujar General Manager (GM) PT. Pelindo III cabang Gresik, Zevy Wandono Dargo,saat ditemui wartawan lintasjatimnews, (26/3/2021).
Zevy, panggilan akrabnya, mengatakan terus berupaya membenahi Pelabuhan Gresik untuk ke depannya. Kinerja program yang sudah baik sebelumnya akan diteruskan. Serta akan memperbaiki program kerja maupun infrastruktur yang masih kurang.
Program kerja yang sudah berjalan, lanjut ia, ialah penggunaan gate masuk Pelabuhan dengan pembayaran menggunakan kartu uang elektronik, pembangunan terminal penumpang bagi kapal penyeberangan Gresik- Bawean yang cukup megah.
“Saat ini di Pelindo, semuanya sudah dengan sistem digitalisasi. Jadi pengguna jasa kapal cukup pakai handphone,” ujar pria energik ini .
Ke depan, lanjut Zevy, jalur keluar masuk untuk kendaraan roda dua dan roda empat Pelabuhan Gresik akan dipisahkan. Ia juga berharap agar pandemi saat ini segera berakhir. Agar program program kerja yang sudah disiapkan nya berjalan secara cepat dan maksimal. (Budi)
