PACITAN lintasjatimnews.com – Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang masih menjadi momok bagi masyarakat Indonesia. Upaya penanggulangannya pun terus dilakukan, salah satunya melalui kegiatan fogging atau pengasapan.
Dalam hal pencegahan, peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI di Desa sangatlah penting, dimana memiliki pemahaman yang mendalam tentang kondisi wilayah dan masyarakatnya. Kehadiran mereka dalam kegiatan fogging diharapkan bisa memberikan banyak manfaat dan solusi.
Dalam kesempatan ini, Babinsa Koramil 0801/01 Pacitan Kodim 0801/Pacitan bersinergi dengan Dinas Kesehatan Pacitan melaksanakan fogging atau pengasapan di lingkungan Dusun Prambon, Desa Sukoharjo, Kec./Kab. Pacitan, Sabtu (27/04/2024).
Upaya itu juga menunjukkan kepedulian TNI untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam membantu berbagai program pemerintah, termasuk di bidang kesehatan yakni mewujudkan lingkungan sehat bebas dari penyebaran penyakit.
Danramil 0801/01 Pacitan Kapten Kav Dadut Setiawan mengatakan, sinergi antara Babinsa dan Dinkes dalam kegiatan fogging ini merupakan contoh nyata bagaimana pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kesehatan masyarakat.
“Fogging merupakan salah satu upaya pengendalian nyamuk Aedes aegypti, vektor DBD. Dengan menyemprotkan insektisida, diharapkan populasi nyamuk dewasa dapat berkurang, sehingga risiko penularan DBD pun dapat ditekan sedini mungkin”, ujarnya saat dikonfirnasi secara terpisah.
Dirinya juga menekankan kepada Babinsa jajarannya, selain melakukan pendampingan fogging, dapat membantu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan DBD, seperti 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang).
“Melalui sinergi antara Babinsa dengan semua pihak dapat meningkatkan efektivitas fogging, disamping membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat, sehingga penyakit DBD dapat dikendalikan dan masyarakat bisa hidup sehat”, ungkapnya.
Reporter: priyo