Antara Cantrang Dan Bom Ikan, Berikut Pemaparan Dokter Adi Sucijpto Terkait Dampak Potasium Pada Kesehatan

Listen to this article

SUMENEP (lintasjatimnews.com) – Pada sektor kesehatan, potasium merupakan ancaman yang sangat serius bagi ummat manusia maupun pertumbuhan ikan yang merupakan bagian dari eskosisem laut, (21/3/2021).

Potasium merupakan sianidah yang terdapat pada racun seranggah. Mengakibatkan reaksi kimia berupa kompetisi Hemuglobi, jika di konsumsi secara sengaja maupun tidak ri sengaja.

Hemuglobi dalam darah manusia sendiri biasanya terikat dengan oksigen. Dokter ( Adi Sucjipto ) memaparkan, Hemuglobi bersama dengan Oksigen ini di distribusikan ke seluruh tubuh manusia untuk proses kimia, termasuk juga ke jaringan Sel pada tubuh manusia.

Dokter adi sucjipto menjelaskan. Apabila sianidah tersebut masuk pada tubuh manusia, maka hati akan mengikat Sianidanya, bukan  Oksigennya. Akibatnya, yang terdistribusi ke jaringan Sel – Sel pada tubuh manusia bukan oksigen, akan tetapi sianidah.

“Apabila sianidah ini masuk ke dalam tubuh manusia, hati ini akan mengikat sianidanya, bukan oksigennya. Akibatnya, yang terdistibusi ke jaringan sel sel itu bukan oksigen, akan tetapi sianidah. Otomatis karna oksigen itu tidak sampai ke sel, sel nya akan kekurangan oksigen. terjadi proes dimana sel nya akan terjadi kematian, itu yang kita sebut  keracunan. Nah, ini akan di tandai dengan penampilan di luar bentuk fisik kita berupa ke biruan di permukaan tubuh kita, istilahnya itu sianustic “, kata dokter adi, (21/3/2021).

Pihaknya kawatir. Jika sampai sianidah ini tidak segera di tangani, dan berkumpul di dalam tubuh manusia, dan sampai masuk terbawa ke otak, maka akan menyebabkan kematian. Sebab otak lebih rentan di banding pada jaringan tubuh manusia. Gejala awal pada otak di tandai dengan proses penurunan kesadaran, pusing dan mual – mual.

“Bagaimana dengan yang ada di hati, hati ini merupakan tempat metabolisme, metabolisme bahan kimia terutama obat obatan, hatinya ini akan mengalami korosis ( bengkak ) kalau seperti ini, itu yang ke dua “, tuturnya.

Pihaknya juga mengungkapkan. Kemudian, organ tubuh manusia mana lagi yang akan kenak ?, Ginjal. Ginjal ini akan mengalami peradangan ( Radang Ginjal ), yang pada akhirnya menyebabkan Kronic Krenal Teleyear ( gagal ginjal kronic ). Lah, yang jelas sianidah ini akan bekerja secara sistemik  meracuni tubuh manusia.

“Misalnya, kalau ikan itu di potas otomatis ikan  menyerap berkumpul di tubuh ikan itu, otomatis kita tetap menkonsumsi ( Potas ), itu samar. Padahal, itu potasium semua di dalam kandungan tubuhnya, ini yang kadang – kadang menimbulkan kita protes “, pungkasnya.

Pihaknya mengingatkan. Bahwa yang paling berbahaya itu adalah balita, karna balita itu suhu tubuhnya masih belum siap menerima pukulan – pukulan  racun. Kalau mengenai pada balita itu bisa langsung sesak nafas, rapuh kalau balita itu kenak racun, dan resikonya lebih tinggi. 

Kalau ikan di setrum itu mati mungkin hanya sesaat, tapi kalau di potas, potasnya itu akan menempel dalam tubuh ikan, dan ikannya itu di konsumsi oleh orang – orang kita sendiri, janganlah. Jangan lah mencari ikan seperti itu, Makan ikat satu kilo tapi beracun semua lebih baik makan ikan satu saja  yang penting aman, kata dokter Adi. (Hasan B)