SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Harga cabai di sejumlah Pasar Tradisional daerah Surabaya meroket tajam Sepedas Rasanya, contohnya harga cabai rawit di pasaran tembus sekitar Rp100 ribu sampai 150 ribu per kilogram (Kg), hampir melebihi harga daging sapi murni. (13/03/2021).
Di Pasar Tradisional Pabean Surabaya, misalnya. Beberapa hari terakhir harganya tembus Rp100 ribu lebih per kilogram. Kenaikan ini cukup cepat lantaran sebelumnya harganya di kisaran Rp75 ribu per kilogram.
Dari pantauan Media lintasjatimnews.com sempat menanyakan prihal harga cabe di Pasar Pabean maupun Pasar Pucang Surabaya.
Salahsatunya Ibu Siti (37), pedagang cabai di Pasar Pucang mengatakan bahwa harga cabai rawit memang mengalami kenaikan harga secara drastis. Hal ini dipicu akibat hasil panen yang terbatas.
“Sekarang harganya mencapai Rp100 ribu lebih per kilogramnya. Jadi saya ambilnya setiap malam hari sebanyak 50 kg, lain dengan dulu bisa kulakan banyak. Kulaknya dari Malang,” ujar Ibu Siti.
Selain cabai rawit, cabai merah juga mengalami kenaikan harga. “Naik semuanya karena stoknya juga terbatas. Katanya sih karena panennya banyak yang busuk cabainya karena faktor cuaca,” ujar Ibu Siti.
Dari setiap lapak (Kios) juga hampir sama pendapatnya mengenai harga cabe hanya berbeda-beda harganya tergantung mutu dan kualitasnya serta waktu mendapatkan dagangan cabenya (kulakannya) berbeda.
Menurut lapak sebelah (tidak mau disebut namanya) mengatakan bahwa cabai yang ia jual diperoleh dari Mojokerto dan Probolinggo dan stoknya juga menipis.
Dan untuk sekedar mengingatkan bahwa bagi yang hobi makan pedas-pedas sebaiknya di kurangi, disamping untuk menjaga kesehatan lambung kita juga kesehatan keuangan kita, apalagi dimasa Pandemi covid-19 ini. (Najib).