Mahasiswa KKN 05 UNEJ Mengadakan Pelatihan SEEDS Bersama Petani Sumbersalam

Listen to this article

BONDOWOSO lintasjatimnews.com – Mahasiswa KKN 05 UNEJ (Universitas Negeri Jember) mengadakan pelatihan SEEDS (Sumbersalam Eco Enzyme Development and Sustainability Project) bersama Petani.

Banyaknya volume sampah organik di lingkungan tempat tinggal, sering menyebabkan lingkungan sekitar nampak kotor dan kumuh. Namun begitu, hal ini juga diketahui bahwa sampah organik masih dapat dimanfaatkan jika dikelola dengan langkah-langka serta manajemen yang benar.

Kondisi itu membuat Mahasiswa KKN 05 UNEJ di Desa Sumbersalam Bondowoso memberikan pelatihan Eco Enzyme kepada masyrakat khususnya kelompok tani yang ada di desa tersebut, hal ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah organik sebagai salah satu bentuk alternatif dari pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik cair yang dapat dibuat sendiri oleh mereka.

Bertempat di Balai Desa Sumbersalam, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Mahasiswa KKN 05 UNEJ melaksanakan kegiatan yang diharidi oleh H. Muhammad Kholis (Kepala Desa), Perangkat Desa, Kelompok Tani Desa Sumbersalam, Dewi Komala Sari, S.P. (Narasumber 1), Ahmad Fausun, S.P. (Narasumber 2), serta Bintara Pembina Desa (BABINSA).

Kegiatan ini selain bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat juga untuk mengexplore bahwa Eco Enzyme memiliki berbagai macam manfaat, diantaranya adalah sebagai pupuk, pembunuh pathogen, pembersih lantai, detergen, mengurangi sampah organik, dan lain sebagainya.

Kepala Desa Sumbersalam, Muhammad Kholis menyampaikan rasa syukur dengan adanya program-program dari pemerintah serta berharap jika kelompok tani yang ada di desanya semakin bersemangat dan kompak.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan untuk Kelompok Tani Sumbersalam tambah semangat, tambah kompak selalu, dengan adanya program dari pemerintah baik itu masalah atau istilahnya pembibitan, pendistribusian, dan juga bantuan-bantuan lainnya,” terangnya.

Mengakhiri sambutannya, kepala desa Sumbersalam megharapkan kelancaran dan kemanfaatan dari pelatihan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN 05 terhadap kelompok-kelompok tani yang ada.

“Mudah-mudahan seluruh rencana kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan juga bisa bermanfaat bagi Desa Sumbersalam. Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat diterapkan untuk kelompok tani yang lainnya juga,” pungkasnya.

Muhammad Sahlan, anggota Kelompok Tani memberikan apresiasi serta meyampaikan rasa terimakasih kepada Mahasiswa KKN 05 UNEJ yang telah memberikan pelatihan Eco Enzyme yang sangat bermanfaat.

“Sangat bagus sekali. Apalagi untuk pupuk saat ini sangat langka sekali dan saya sangat berterimakasih dengan adek-adek mahasiswa KKN UNEJ yang sudah memberikan pelatihan Eco Enzyme ini. Harapannya semoga Eco Enzyme ini bisa sukses,” ungkapnya.

Narasumber 1, Dewi Komala Sari, S.P. menyampaikan kesannya yang mendalam atas pelaksanaan serta respon dari para peserta terutama anggota kelompok tani.

“Kesan saya dalam kegiatan pelatihan Eco Enzyme kali ini tentunya sangat memuaskan, Alhamdulillah antusias kelompok tani dalam pelatihan Eco Enzyme ini sangat membuka hati dan niat mereka untuk mengaplikasikan serta menindaklanjuti Eco Enzyme di rumah masing-masing,” terangnya.

Selain itu dia berharap agar kelompok tani dapat menyediakan pupuk organik secara mandiri sehingga tidak selalu menggantungkan kepada subsidi pemerintah.

“Harapan saya itu, agar kelompok tani itu bisa mandiri, tidak tergantung dengan pupuk subsidi saja, tetapi bisa memanfaatkan pupuk organik cair yang bisa mereka buat sendiri dari hasil limbah-limbah yang ada di sekitar rumah,” pungkasnya.

Pelatihan SEEDS ini dilakukan sebagai salah satu bentuk alternatif pupuk organik cair bagi masyarakat Desa Sumbersalam khususnya yaitu kelompok tani agar tidak tergantung dengan pupuk subsidi yang diberikan oleh pemerintah.

Dengan memanfaatkan limbah-limbah organik, mereka dapat membentuk serta menyediakan pupuk organik cair untuk kesuburan tanah dan tanaman. Selain itu, manfaat dari Eco Enzyme bukan hanya sebatas sebagai pupuk, namun juga memiliki manfaat lain yaitu untuk pembersih lantai, sebagai detergen, pestisida, serta yang lainnya.

Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan dengan penyampaian materi oleh Dewi Komala Sari, S.P. disertai dengan tanya jawab dan praktek secara langsung mengenai pembuatan Eco Enzyme.

Reporter: Winarto