Pupuk Indonesia Gelar Gebyar Diskon Pupuk di Lamongan, Percepat Musim Tanam

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews.com – Gebyar Diskon Pupuk Non Subsidi digelar PT Pupuk Indonesia. Kegiatan ini bertempat di Gudang Pupuk Lamongan Jalan Jaksa Agung Suprapto, Selasa (30/01/2024)

Diskon pupuk ini diharapkan mampu membantu kebutuhan pupuk petani sehingga dapat segera memulai penanaman padi setelah tertunda akibat musim kekeringan yang berkepanjangan.

Mewakili petani dan petambak Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan terima kasih atas bantuan diskon yang diberikan oleh Pupuk Indonesia. Mengingat kuota subsidi pupuk untuk Lamongan akhir-akhir ini berkurang.

“Karena memang hari-hari ini pupuk adalah persoalan krusial. Saya kemana-mana ditanya soal pupuk. Memang kondisi itu karena pengurangan subsidi,” ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi

Lanjutnya, nah kali ini PT. Pupuk Indonesia melakukan semacam operasi pupuk ya dengan memberikan diskon. Dan diskonnya cukup banyak, Apalagi ini adalah pupuk non subsidi yang memang sangat diperlukan hari-hari ini bagi petani yang sedang melakukan tanam yang pertama.

Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi diskon pupuk ini sangat membantu karena menjawab kelangkaan pupuk subsidi yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan para petani.

“Semoga segera dapat melakukan penanaman dan musim ini panen di Lamongan bagus semua, sehingga Lamongan tetap mampu menjadi lumbung pangan nasional,” harap Bupati Yuhronur

Sementara itu, Eko Suroso, SVP Transformasi Bisnis PT Petrokimia Gresik menyampaikan kegiatan Gebyar Diskon Pupuk ini diselenggarakan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan percepatan tanam yang dijalankan Pemerintah dikarenakan musim kemarau yang cukup panjang.

“Total ada 40 titik yang kita adakan, Lamongan salah satunya. Istimewanya, di Kabupaten Lamongan kami hadirkan tidak hanya Pupuk Urea, tetapi juga Pupuk SP-26,” ujar Eko Suroso

Ditambahkan Eko Suroso, Lamongan merupakan sentra tambak. Ini menjadi perhatian khusus bagi Pupuk Indonesia dan Pemerintah sehingga nanti para petani tidak kesulitan untuk mendapatkan pupuk

“Sebanyak 6.000 kupon dipersiapkan kepada para petani dan petambak, untuk dapat menebus paket berupa pupuk nonsubsidi jenis pupuk urea dan SP-26 yang dibanderol Rp 200.000 dari harga normal Rp 340.000.” pungkasnya

Reporter Fathurrahim Syuhadi