SUMENEP (lintasjatimnews.com) – Beberapa hari yang lalu, sekira awal bulan Maret 2021 beberapa kapolsek di kabupaten Sumenep, termasuk Kasat Reskrim Polres Sumenep Madura, Jawa Timur di mutasi, (8/3/2021).
Namun, dari beberapa Kapolsek yang sudah di mutasi di wilayah hukum Polres Sumenep ini, salah satunya Kapolsek Dungkek. Kapolsek Masalembu yang sudah di laporkan ke Propam Polda Jatim beberapa waktu yang lalu nampaknya lepas dari hal tersebut ( Mutasi ).
Kapolsek masalembu sebelumnya di laporkan oleh aktivis kepulauan Masalembu ke Propam Polda Jatim, terkait dengan pemberitaan yang riuh mengenai kapolsek Masalembu maupun dugaan pelanggaran yang lainnya beberapa waktu yang lalu, yang di anggap mencoreng nama baik korps Bayangkara.
Menanggapi hal tersebut, media lintasjatimnews.com kabiro sumenep menilai. Bahwa mutasi beberapa hari yang lalu di jajaran wilayah hukum Polres Sumenep tersebut semestinya kapolsek Masalembu juga ikut terlibat mutasi. Hal tersebut sangat di sayangkan apa bila kapolsek masalembu lolos dari penyegaran atau mutasi di lingkungan korps bayangkara Polres sumenep ini.
Tidak hanya itu, seorang advokat dari pulau sebrang ( Desa Masakambing ) Asriyanto juga mengungkapkan. Pihaknya meminta kepada pihak Polda jatim maupun Polres sumenep untuk menyikapi atas laporan terkait Kapolsek masalembu tersebut.
“Kapolsek masalembu sebelumnya kan sudah di laporkan, malah dia sekarang lepas dari mutasi. Kalau mimang lepas dari mutasi alasannya kenapa ?, Padahal laporan sudah ada “, tegas Asriyanto, (8/3/2021).
Pihaknya juga menjelaskan, seharus nya ada keterbukaan, ini ada apa ?. Padahal ini meresahkan masyarakat, info dari teman – teman begitu, pungkasnya.
“Apakah kurang bukti, bukti apa, maksudnya kan harus ada follow up. Misalnya kurang bukti tanda tangan, kita akan minta tanda tangan kepada masyarakat, kita semua sepakat untuk di mutasi. Tapi masalahnya ini tidak ada kejelasan gitu loh “, ucapnya. (Hasan Basri)
