TRENGGALEK lintasjatimnews – Sinergitas TNI–Polri melalui satuan teritorial kewilayahan terus bergema hingga tingkat desa. Kolaborasi lintas sektor ini kembali ditunjukkan di Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, dalam proses seleksi Perangkat Desa Bendoagung untuk pengisian jabatan Kepala Dusun Dungdowo, Minggu (14/12/2025).
Kegiatan tersebut melibatkan Bati Tuud Koramil 0806-05/Kampak Peltu Rohadi, Kapolsek Kampak Iptu Singgih, serta Pelaksana Tugas Camat Kampak Drs. Budi Priyono, S.Sos. Kehadiran unsur TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan menjadi bentuk komitmen bersama dalam mendukung tata kelola pemerintahan desa yang bersih, profesional, dan akuntabel.
Sejak awal pelaksanaan, proses seleksi mendapat pengawalan dan pengawasan ketat dari aparat kewilayahan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan sesuai ketentuan, bebas dari intervensi, serta menjunjung tinggi prinsip keadilan bagi seluruh peserta.
Bati Tuud Koramil 0806-05/Kampak Peltu Rohadi menegaskan bahwa sinergi TNI–Polri dan pemerintah daerah bukan sekadar formalitas, melainkan upaya berkelanjutan dalam mendukung kemajuan desa binaan. Menurutnya, kualitas perangkat desa memiliki peran strategis dalam mendorong keberhasilan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berpesan agar seluruh calon Kepala Dusun benar-benar mengikuti ujian dengan tertib, jujur, dan transparan. Proses seleksi ini harus menjadi contoh bahwa rekrutmen perangkat desa dapat berjalan bersih dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Peltu Rohadi.

Sementara itu, Kapolsek Kampak Iptu Singgih menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan kondusivitas selama proses seleksi berlangsung. Ia menyebut pengamanan yang humanis dan profesional menjadi kunci terciptanya rasa aman serta kepercayaan masyarakat terhadap hasil seleksi.
Proses seleksi perangkat desa tersebut meliputi sejumlah tahapan penilaian yang ketat dan objektif. Seluruh peserta diuji berdasarkan kemampuan, kompetensi, serta pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai Kepala Dusun.
Setelah melalui seluruh rangkaian seleksi, peserta atas nama Yousa Anshary Ahsana Pasha dinyatakan lulus dan berhak menduduki jabatan Kepala Dusun Dungdowo. Penetapan hasil seleksi ini dinilai telah sesuai dengan mekanisme dan hasil penilaian yang transparan.
Untuk menjamin akuntabilitas dan kredibilitas, kegiatan seleksi turut diawasi oleh Tim Pengawas Kecamatan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta Pilar Desa. Pengawasan kolektif ini menjadi penguat legitimasi hasil seleksi di mata publik.
Sinergitas TNI–Polri bersama pemerintah kecamatan dalam pengawalan seleksi perangkat desa ini diharapkan dapat menjadi role model bagi desa-desa lain di Kabupaten Trenggalek. Kolaborasi yang solid diyakini mampu melahirkan pemerintahan desa yang kuat, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Reporter: feri








