LAMONGAN lintasjatimnews – SMP Negeri 1 Pucuk menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir PGRI ke-80 sekaligus Hari Guru Nasional 2025 pada Selasa (25/11/2025) di halaman sekolah. Upacara yang berlangsung pukul 07.00 hingga 08.30 WIB itu diikuti oleh 630 murid serta sekitar 60 guru dan tenaga kependidikan.
Seluruh petugas upacara berasal dari unsur guru, sementara pengiring prosesi upacara adalah Korsik murid SMP Negeri 1 Pucuk yang tampil rapi dan penuh semangat. Upacara berlangsung dengan tertib, lancar, dan khidmat.
Bertindak sebagai pembina upacara, Plt Kepala SMP Negeri 1 Pucuk, Muhammad, S.Pd., M.Pd. Dia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi bangsa di tengah derasnya arus digitalisasi.
Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa tema Hari Guru Nasional tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, mengandung makna bahwa kualitas guru sangat menentukan masa depan bangsa.
“Bila guru hebat—profesional, berdedikasi, berinovasi, dan berkarakter—maka Indonesia akan semakin kuat. Guru hebat tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga membangun karakter: kejujuran, gotong-royong, empati, dan rasa tanggung jawab,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi peran penting tenaga kependidikan yang selama ini menjadi pilar administratif, kebersihan, keamanan, dan dukungan teknis, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung optimal.
Said, yang saat ini masih mejabat kepala SMP Negeri 3 Babat, berpesan kepada para murid, agar senantiasa menghargai para guru, bersungguh-sungguh belajar, serta memanfaatkan setiap kesempatan untuk bertanya dan mengembangkan potensi diri.
“Guru hadir bukan hanya untuk menyampaikan pengetahuan, tetapi membantu kalian menemukan cita-cita, menumbuhkan potensi, dan membentuk karakter kalian,” tambahnya.
Ia mengajak seluruh warga sekolah untuk memperkuat kolaborasi antara guru, tenaga kependidikan, dan para murid demi menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan berkualitas.
Said juga berharap SMP Negeri 1 Pucuk semakin maju baik dalam prestasi akademik maupun nonakademik.
Di akhir upacara, sekolah memberikan penghargaan kepada tiga guru yang memiliki masa pengabdian terlama dan akan memasuki masa purnadinas. Momen ini disambut haru oleh para peserta upacara.
Para murid juga tidak mau ketingalan, mereka memberikan bunga sebagai tanda cintanya pada para guru.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penampilan Marching Band SMP Negeri 1 Pucuk, yang menyuguhkan konser singkat dengan formasi dan komposisi musik yang memukau. Penampilan tersebut menambah semarak peringatan Hari Guru Nasional di sekolah tersebut.
Kontributor: M. Said
