BANYUWANGI lintasjatimnews – Padepokan Pencak Silat Panca Sakti dari Ketapang, Banyuwangi, mencatatkan prestasi gemilang di hari pertama Kejuaraan Silat bergengsi Blambangan Championship yang diselenggarakan di GOR Kabupaten Banyuwangi.(22/11/25).
Atlet cilik andalan Padepokan Panca Sakti, Bilqis Ufaira, berhasil melaju ke babak final dalam kategori Usia Dini Silat Tarung. Siswi kelas 4 dari SDN Ketapang 1 ini menunjukkan performa luar biasa dengan menumbangkan lawannya, Aisya Ayudia Inara dari SD IT Alkomar, di babak penyisihan.
Padepokan Pencak Silat Panca Sakti mengirimkan kontingen besar, total 30 atlet terbaik, untuk berlaga di kejuaraan ini. Kontingen tersebut terbagi atas 9 atlet kategori Seni Silat dan 21 atlet kategori Silat Tarung.
“Semua atlet telah mempersiapkan diri dengan matang. Alhamdulillah, semangat berlatih dari atlet silat kategori seni sangat membanggakan hasilnya,” ujar salah satu perwakilan Padepokan Panca Sakti.
Sebanyak 11 atlet yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini berasal dari SDN Ketapang 1, termasuk Bilqis Ufaira.
Bapak Lailik, Guru Kelas 2 di SDN Ketapang 1 yang juga bertindak sebagai pendamping kontingen, menyampaikan harapannya, “Kami berharap para murid dapat bermain dengan baik, menunjukkan semangat juang yang tinggi, dan yang terpenting, bisa meraih prestasi yang membanggakan.”
Target besar juga dicanangkan oleh jajaran pimpinan Padepokan. Pelatih Panca Sakti, Ibu Ipa, bersama dengan Bapak Ribut selaku Pimpinan Padepokan Panca Sakti, menargetkan seluruh atlet dapat membawa pulang medali.
“Kami berharap semua atlet Panca Sakti dapat meraih juara 1 di kategori masing-masing. Ini bukan hanya untuk padepokan, tetapi juga untuk mengharumkan nama sekolah tempat mereka menempuh pendidikan,” tegas Bapak Ribut.
Keberhasilan Bilqis Ufaira melaju ke final menjadi pembuka manis dan bukti komitmen Padepokan Panca Sakti dalam mencetak bibit-bibit unggul pencak silat serta meningkatkan prestasi olahraga bela diri di Kabupaten Banyuwangi.
Reporter : Rio
