Ground Breaking IGD Bertaraf Internasional RSM Lamongan : Sinergi Muhammadiyah dan Pemkab Bangun Layanan Kesehatan Unggul

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan kembali menorehkan sejarah baru dengan dimulainya pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) bertaraf internasional. Acara ground breaking dan peletakan batu pertama yang digelar Sabtu (8/11/2025

Ground Breaking ini dihadiri oleh jajaran pimpinan persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Lamongan, Ketua MPKU PWM Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Lamongan, serta tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan.

Acara diawali dengan sambutan dari Direktur RSM Lamongan dr. M. Asro Abdih Y., Sp.U MBA , yang menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) bertaraf internasional lantai 4 sebagai bagian dari pengembangan fasilitas pelayanan rumah sakit.

Ia menegaskan bahwa pengembangan rumah sakit ini bukan semata proyek fisik, tetapi juga wujud pengabdian dan dakwah sosial Muhammadiyah dalam bidang kesehatan.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung pembangunan ini. Semoga menjadi amal saleh yang terus mengalir,” ujar lulusan MBA UGM Yogyakarta

Sambutan berikutnya disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan KH Shodikin MPd. Ia menyebut bahwa pembangunan IGD bertaraf internasional ini mendapat dukungan penuh dari berbagai.

“Kami mengapresiasi semangat RSM Lamongan yang terus berkembang. Sinergi seperti ini menjadi contoh baik antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam membangun pelayanan publik,” kata Candidat Doktor Universitas Brawijaya Malang

Shodikin juga menambahkan bahwa langkah Muhammadiyah Lamongan ini merupakan bentuk amal saleh yang nyata. “Kadang amal saleh itu perlu ‘dipekso’—dipaksa—dengan kesungguhan dan kerja keras. Tapi hasilnya, insyaAllah, menjadi keberkahan bersama,” tuturnya disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara S.T., B.Eng, M.Sc, yang mewakili menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kiprah RSM Lamongan. Menurutnya, kehadiran rumah sakit ini menjadi kebanggaan bagi persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat Lamongan.

“Apalagi, Muhammadiyah termasuk dalam sepuluh organisasi masyarakat terkaya di dunia—bukan karena hartanya, tetapi karena amal dan kontribusinya bagi kemanusiaan,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan IGD bertaraf internasional ini selaras dengan visi Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Dirham juga menyebut sejumlah pencapaian Pemkab Lamongan dalam sektor kesehatan, di antaranya angka harapan hidup masyarakat yang kini mencapai 75,7 tahun dan penurunan angka stunting menjadi 6,9%.

“Semua ini tak lepas dari sinergi kuat antara Pemkab, Muhammadiyah, dan elemen masyarakat lainnya,” imbuhnya.

Prof Dr. dr. Sukadiono, M.M., Ketua Pimpinan Wiklayah Muhammadiyah Jawa Timur, turut memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang sinergis antara pemerintah dan lembaga kesehatan.

“Tugas kita bukan bersaing, tapi bersinergi untuk kesehatan masyarakat. Kepemimpinan dalam bidang kesehatan adalah amanah besar untuk memelihara kehidupan,” ujarnya penuh semangat.

Pembangunan IGD bertaraf internasional ini menjadi tonggak penting bagi RSM Lamongan yang terus berkomitmen memberikan pelayanan paripurna berbasis nilai-nilai Islam dan profesionalisme tinggi. Fasilitas baru ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas penanganan kegawatdaruratan, sekaligus menjadi rujukan utama di wilayah Pantura Jawa Timur.

Lanjut Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko PMK ini, kami mohon dukungan dan doa seluruh warga Muhammadiyah dan masyarakat Lamongan. Semoga pembangunan ini berjalan lancar, membawa manfaat besar bagi umat, dan menjadi bagian dari amal jariyah kita semua

“Dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) bertaraf internasional secara resmi dimulai,” pungkasnya

Reporter Fathurrahim Syuhadi