TRENGGALEK lintasjatimnews – Kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali menunjukkan hasil nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini tampak jelas dalam kegiatan Labuh Tasyakuran Panen Raya Padi yang digelar oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sinar Tani di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Jumat (31/10/2025). Acara tersebut menjadi simbol keberhasilan kerja sama lintas sektor dalam membangun kemandirian pangan masyarakat pedesaan.
Kegiatan panen raya ini dihadiri berbagai unsur, mulai dari jajaran Kodim 0806/Trenggalek, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek, perangkat desa, hingga para petani yang tergabung dalam Gapoktan Sinar Tani. Momentum tersebut tidak hanya menjadi ajang syukur atas hasil panen yang melimpah, tetapi juga menjadi wujud sinergi nyata antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendorong kesejahteraan petani di wilayah pedesaan.
Pasiter Kodim 0806/Trenggalek Kapten Inf Moh. Anwar Idris menegaskan bahwa TNI, khususnya melalui satuan teritorial di tingkat Koramil, akan terus berperan aktif dalam mendampingi para petani. “TNI bersama Dinas Pertanian akan terus bersinergi untuk mendampingi kelompok tani maupun Gapoktan agar produktivitas pertanian semakin meningkat. Tujuannya sederhana, supaya kehidupan para petani bisa lebih baik,” tegasnya.
Menurut Kapten Anwar, ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan menjadi tugas bersama seluruh elemen bangsa. Ia menekankan bahwa TNI hadir di tengah masyarakat bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga memastikan ketersediaan pangan sebagai pilar utama pertahanan nasional. “Pangan adalah kekuatan strategis. Bila pangan kita kuat, maka ketahanan nasional pun akan kokoh,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Trenggalek yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi peran aktif TNI dalam membantu petani, mulai dari tahap penanaman hingga panen. Ia menilai kehadiran Babinsa di lapangan menjadi motivasi tersendiri bagi para petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas. “Sinergi seperti ini sangat penting. Kami tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari TNI dan masyarakat,” ungkapnya.

Panen raya padi oleh Gapoktan Sinar Tani ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI mampu memberikan hasil konkret bagi masyarakat. Produktivitas padi di Desa Sukorejo tercatat mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, berkat penerapan pola tanam yang lebih efisien serta penggunaan pupuk dan bibit unggul hasil pendampingan bersama.
Selain panen padi, kegiatan tasyakuran juga diisi dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas keberkahan hasil bumi yang diperoleh. Suasana kebersamaan antara petani, aparat TNI, dan pemerintah daerah terlihat begitu hangat. Para petani mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dan pendampingan yang telah diberikan, terutama oleh Babinsa dan penyuluh pertanian lapangan yang senantiasa hadir membantu di sawah.
Di sisi lain, TNI melalui program pendampingan pertanian berkelanjutan terus berkomitmen memperkuat ketahanan pangan di wilayah Trenggalek. Pendampingan tersebut tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga pada edukasi petani dalam menghadapi perubahan iklim, manajemen irigasi, serta penggunaan teknologi pertanian modern. Dengan begitu, sektor pertanian diharapkan semakin tangguh menghadapi tantangan zaman.
Kegiatan panen raya ini sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Trenggalek untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor. Pemerintah daerah bersama TNI berharap program serupa dapat diterapkan di berbagai wilayah, guna memperluas dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang terus terjaga, kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek diharapkan mampu menjadi teladan nasional dalam membangun ketahanan pangan yang tangguh, berkelanjutan, dan berkeadilan. Panen raya di Desa Sukorejo pun menjadi bukti bahwa kekuatan sejati bangsa Indonesia lahir dari kerja sama antara rakyat dan aparat negara yang berpihak pada kesejahteraan bersama.
(feri)


 
							





