Kenalkan Teknologi Industri IoT, 3 Tim Mahasiswa PENS Ikuti Innoworks 2025

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Ingin lebih mengenalkan teknologi industri berbasis IoT (Internet of Things), sebanyak 3 tim mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) bersama beberapa tim dari kampus dan SMK di Jawa Timur, ikut andil dalam Innoworks 2025. Acara yang dilaksanakan selama 2 hari (21-22 Oktober 2025) di Ayman Building Surabaya ini, ternyata menarik perhatian beberapa industri dan sekolah lainnya.

Mengusung tema Accelerating Digital Transformation Through Innovation, para tim peserta pameran telah mengikuti serangkaian pelatihan dari PT. Advantech dan PT Efortech Solusi Integrasi. Hasil pelatihan tersebut dituangkan dalam beberapa project yang hasilnya dikompetisikan sekaligus dipamerkan di Pameran Teknologi. 

Tim PENS membuat project berjudul:

1. EKVIMP, Revolutionizing Industrial Safety Training with Interactive VR Simulation yaitu sebuah media pelatihan berbasis Virtual Reality untuk membantu pekerja di kawasan industri melalui sesi pelatihan terkait keselamatan kerja; perbaikan dan operasional; simulasi dan desain industry; serta proses manufaktur.

2. Dairy X, Digital Twin System for Smart UHT Milk Integrated with Virtual Reality Technology yaitu sistem UHT Pintar berbasis Teknologi IoT, yang mendukung monitoring terkini untuk tekanan, temperature bahkan konsumsi energi pada industry susu UHT. Dikombinasikan dengan teknologi Virtual Reality, memungkinkan hal ini dapat menjadi media pelatihan pula.

3. Digital Twin Web-Base, yang memungkinkan sebuah sistem monitoring dijalankan di industry pengolahan susu UHT.

Ketiga project tersebut diharapkan menjadi pilot project untuk pengembangan riset yang mengimplementasikan Artificial Intelligent di Industri. Mengangkat beberapa isu penting, tim PENS mengoptimalkan Digital Twin dan Virtual Reality sebagai jembatan bagi berbagai pihak yang ingin mempelajari dan melakukan praktek terkait proses pada sebuah industri. Sehingga keterbatasan alat praktek tidak lagi menjadi kendala saat belajar di lapangan. 

Acara tahunan ini merupakan ajang unjuk ide-ide kreatif inovatif dan skill berbasis solusi nyata melalui pameran teknologi agar ke depannya menjadi added value lulusan vokasi. Jika sebelumnya hanya terbatas di 1 Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (Politeknik, red.), namun tahun ini ada tambahan 2 Perguruan tinggi beserta 2 SMK yang ikut terlibat dalam 

Hanggar Cahya Utama, Direktur PT. Efortech Solusi Integrasi tidak menyangka acara ini mampu menyedot perhatian siswa dan sekolah lain. “Untuk seminar internasional pendaftaran telah kami buka sejak 10 September 2025 lalu. Dan tidak menyangka jika yang hadir melebihi kapasitas yang sudah terdaftar. Karena sudah datang, ya kami usahakan sebisa mungkin menampung,”tutur Hanggar yang kala itu segera bertindak bersama timnya, menambah bangku di area kiri panggung.

Bukan sekedar menambah kapasitas kursi, selebihnya diharapkan peserta seminar tidak hanya di level guru pengajar.”Agar ilmu terkait teknologi ini bisa lebih berkembang, dan tidak berhenti di guru saja, maka siswa juga perlu diberikan kesempatan yang sama. Secara IoT dan AI kini menjadi trend di Industri,”lanjut Hanggar. 

PT. Efortech Solusi Integrasi yang merupakan perusahaan Industrial Internet of Things (IoT) Solution partner Advantech. Perusahaan ini memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan ikut berkontribusi dalam pengembangan SDM vokasi (Training) di bidang IoT berskala industri,

Di akhir acara, diumumkan pula hasil penilaian kompetisi project. Dan, tim EKVIMP PENS menduduki peringkat ketiga pada gelaran kali ini.

Reporter: ahmadh