TRENGGALEK lintasjatimnews – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat terus mendapat perhatian serius dari TNI dan Pemerintah Daerah. Di Trenggalek, Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., menegaskan komitmennya untuk memperketat pengawalan program tersebut agar aman dan bermanfaat bagi siswa.
Langkah konkret diwujudkan dengan Rapat Evaluasi Program MBG yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek, Senin (29/9/2025). Rapat dihadiri jajaran Pemkab Trenggalek, seluruh Koordinator SPPI, serta unsur TNI. Evaluasi ini menjadi penting menyusul adanya kasus keracunan siswa di beberapa daerah lain yang diduga terkait penyajian makanan program serupa.
“Kami mengawal penuh program MBG ini agar benar-benar bermanfaat bagi siswa dan masyarakat. Jangan sampai tujuan mulia ini terciderai hanya karena kurangnya kontrol kualitas bahan makanan,” tegas Letkol Roy.
Ia menambahkan, seluruh bahan makanan harus sesuai standar mutu yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN). Pengawasan akan diperketat dengan melibatkan SPPI selaku Kepala SPPG di setiap wilayah. “Kontrol lapangan harus ditingkatkan, tidak boleh ada toleransi terhadap bahan yang tidak memenuhi standar,” tambahnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Trenggalek, dr. Saeroni, M.M.R.S., menyampaikan apresiasi atas keterlibatan TNI. “Kami menyadari bahwa pengawasan di lapangan memerlukan kekuatan kolektif. Kehadiran Babinsa di desa-desa membuat koordinasi lebih cepat dan efektif,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator SPPI menekankan komitmen menjaga kualitas bahan pangan. “Kami akan memperketat kontrol dan memastikan semua penyedia makanan mengikuti petunjuk teknis BGN. Setiap bahan akan dicek kualitasnya agar tidak terjadi kasus keracunan seperti di daerah lain,” katanya.
Rapat juga menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat sistem pelaporan cepat dari lapangan. Setiap kendala atau temuan wajib segera dilaporkan agar tindakan preventif bisa dilakukan lebih dini.
Di penghujung rapat, Letkol Roy kembali menekankan bahwa sinergi antara TNI dan Pemda Trenggalek bukan sekadar formalitas, melainkan bukti nyata kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam mendukung program strategis nasional. Ia mengajak semua pihak untuk bergerak bersama menjaga kualitas program ini.
“Kita tidak boleh lengah. Program Makan Bergizi Gratis adalah investasi masa depan bangsa. Anak-anak kita harus tumbuh sehat, cerdas, dan kuat karena merekalah generasi penerus yang akan menentukan arah Indonesia ke depan. Mari kita kawal bersama demi masa depan mereka,” tegasnya penuh keyakinan.
Dengan langkah evaluasi menyeluruh ini, masyarakat Trenggalek diharapkan lebih percaya terhadap pelaksanaan Program MBG. Dukungan TNI dan Pemda diyakini mampu menjamin keamanan serta kualitas makanan bergizi yang diberikan kepada siswa.
Reporter: feri
