Tutup Diklat Dasar Satpol PP, Wamendagri Bima Arya: Tunaikan Tugas Penuh Integritas dan Humanis

Listen to this article

BOGOR lintasjatimnews – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengimbau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas dan sikap humanis di tengah masyarakat. Pesan ini disampaikannya saat menutup Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dasar Satpol PP bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang Diangkat dalam Formasi Jabatan Fungsional dan Pelatihan Dasar bagi Pengelola Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) dan Pranata Trantibum Angkatan I. Kegiatan tersebut diikuti masing-masing oleh 30 peserta.

“Jagalah integritas, integritas inilah mata uang yang berlaku di mana pun Anda bertugas. Integritas tercederai, maka Anda semua bukan saja anjlok nilainya di mata warga, tetapi juga di mata atasan,” katanya di Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar), Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (25/9/2025).

Bima menegaskan, integritas merupakan harga mati yang wajib dimiliki setiap anggota Satpol PP. Untuk menjaga integritas, ia menekankan pentingnya keselarasan antara ucapan dan tindakan.

“Satu antara kata dan perbuatan, mengutamakan nilai-nilai luhur dan tidak mudah terbeli oleh kepentingan apa pun,” tegasnya.

Selain itu, Bima juga mengingatkan Satpol PP untuk memahami secara menyeluruh kewenangan dan substansi dari Peraturan Daerah (Perda). Menurutnya, Perda merupakan panduan utama Satpol PP dalam menjalankan tugas. Ia menekankan, selama suatu kebijakan tertuang dalam Perda, Satpol PP tidak boleh ragu untuk bertindak. Sebaliknya, apabila kebijakan tidak diatur atau bahkan bertentangan dengan Perda, maka Satpol PP dilarang mengambil tindakan apa pun.

“Jangan pernah mengeluarkan lisan dan tindakan apabila tidak diatur, tidak ada atau bahkan dilarang dalam Perda,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bima mewanti-wanti agar Satpol PP senantiasa bersikap humanis dalam menegakkan kebijakan. Sikap ini dinilai penting agar masyarakat merasa nyaman dengan cara kerja Satpol PP. Ia menegaskan, tugas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus dilakukan dengan hati dan ketulusan.

“Bekerjalah dengan hati, bertindaklah dengan nurani, manusiakanlah manusia, jadikanlah seluruh warga adalah saudara,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Bima juga mengingatkan seluruh peserta Diklat untuk tidak mencoreng nama baik institusi dengan perilaku yang tidak pantas, apalagi menimbulkan sorotan negatif di ruang publik. Ia berharap setiap tugas dapat dijalankan dengan baik, dengan tetap menjaga ketertiban serta keselamatan masyarakat.

“Sekali lagi, setelah bertugas, semoga Allah mudahkan, semoga segala sesuatu akan indah pada saatnya, semoga silaturahmi kita bisa terus terjaga,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, hadir dalam acara tersebut Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Afrijal Dahrin, Kepala Balai Pengembangan Kompetensi Satpol PP dan Damkar Benny Cahyadie, Staf Ahli Wali Kota Bogor Agustian Syah, serta para pelatih Diklat.

Reporter: ahmadh