BANYUWANGI lintasjatimnews – Di tengah munculnya kekhawatiran sebagian kecil orang tua terkait isu dugaan keracunan pada pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), mayoritas masyarakat tetap menaruh dukungan penuh terhadap program unggulan pemerintah ini.
Sejumlah wali murid menilai MBG merupakan langkah konkret Presiden Prabowo Subianto dalam menjawab persoalan gizi anak bangsa. Program ini membantu banyak keluarga, khususnya yang berpenghasilan rendah, untuk memastikan anak-anak mereka tetap mendapat asupan makanan sehat dan bergizi saat bersekolah.
“Bagi kami, MBG sangat membantu. Anak-anak jadi lebih semangat belajar karena kebutuhan gizinya tercukupi,” ujar Siti, salah satu wali murid di Banyuwangi.
Selain menunjang kesehatan, program ini juga meringankan beban ekonomi orang tua. Dengan adanya MBG, biaya untuk bekal sehari-hari bisa dialihkan untuk kebutuhan lain yang tidak kalah penting.
Masyarakat memahami bahwa kasus dugaan keracunan yang diberitakan belakangan ini masih memerlukan pembuktian lebih lanjut. Mereka berharap pemerintah meningkatkan pengawasan mutu, higienitas, serta distribusi makanan, sehingga keamanan pangan bisa lebih terjamin.
“Kalau ada kendala teknis, itu hal wajar di awal program besar. Yang penting pemerintah cepat menindaklanjuti dan memperbaikinya, supaya manfaat besar MBG terus dirasakan,” ungkap Slamet, orang tua murid lainnya.
Dengan demikian, dukungan masyarakat terhadap MBG tetap kuat. Program ini dianggap sebagai salah satu solusi strategis untuk memperbaiki kualitas SDM Indonesia sejak dini, sekaligus wujud nyata perhatian negara terhadap generasi penerus bangsa.
Reporter : Rio