PACITAN lintasjatimnews – Dalam rangka meningkatkan sinergitas antara nelayan dan pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya alam khususnya dilaut Pacitan, Dandim 0801/Pacitan bersama unsur Forkopimda melaksanakan Dialog Nelayan Pacitan dan Rapat kerja DPC HSNI kabupaten Pacitan, bertempat di Joglo Putra Samudra Jln. WR. Supratman Link. Kriyan Kel.Sidoharjo Kec/Kab. Pacitan. Rabu (24/9/2025).
Kegiatan tersebut di hadiri para pejabat utama Forkopimda diantaranya Gagarin Sumrambah Wabub Pacitan, Rokhani selaku Plt. Ketua DPC HNSI Pacitan, Kapolres Pacitan, perwakilan DPRD, Danlanal dan para Kepala instansi terkait serta dihadiri juga para nelayan pacitan sekitar 100 orang dengan penanggungjawab Damhudi S.P.M.Si selaku Ketua HSNI Kab. Pacitan.
Tujuan dialog Nelayan Pacitan dan Rapat Kerja DPC HNSI Kabupaten Pacitan Tahun 2025 untuk menampung aspirasi nelayan mendengar langsung permasalahan, kebutuhan, dan harapan para nelayan Pacitan sebagai bahan penyusunan program kerja HNSI yang selaras dengan kebutuhan nelayan serta kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Diawali sambutan Rokhani selaku Plt.Ketua DPC HSNI Pacitan mengatakan bahwa masih banyak tantangan yang harus kita hadapi, HNSI berkomitmen untuk terus memperjuangkan, peningkatan kesejahteraan nelayan melalui akses pasar yang lebih baik dan harga jual yang layak.
“Kerja sama dengan pemerintah daerah dan swasta dalam mewujudkan program-program yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan,”ungkap Rokhani selaku Plt. Ketua DPC HSNI Pacitan
Rokhani menambahkan dengan adanya dialog nelayan dengan pemangku daerah dapat mendapatkan solusi terbaik dari keamanan di TPI Pacitan, peningkatan hasil tangkapan dan harga ikan yang stabil.
Dilanjutkan Wabub Gagarin yang mewakili Bupati Pacitan menyampaikan bahwa dialog pada hari ini menjadi sangat penting, karena menjadi wadah bagi kita semua untuk saling mendengarkan, menyampaikan aspirasi, sekaligus merumuskan solusi nyata atas berbagai tantangan yang dihadapi nelayan di Pacitan, Pemerintah Daerah tentu tidak bisa bekerja sendiri tanpa masukan dari nelayan pacitan.
“Kami berharap dari pertemuan ini lahir gagasan, usulan, dan sinergi yang kuat antara nelayan, organisasi HNSI, dan Pemerintah Daerah, dengan demikian, program-program yang dijalankan benar-benar menyentuh kebutuhan nelayan, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun kesejahteraan keluarga,”kata Wabub Gagarin.
Wabub juga menambahkan pemerintah daerah harus menjalin kolaborasi yang erat dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan para nelayan, guna memperjuangkan kepentingan serta meningkatkan kesejahteraan nelayan Pacitan.
Sementara itu pada kesempatan selanjutnya Dandim 0801/Pacitan Letkol Arh Imam Musahirul S.H.,M.I.P menyampaikan ucapan terimakasih dari Kodim 0801/Pacitan sudah diundang dalam forum ini.
“Apabila negara ini mengalami perang maka yang menjadi pengendali di Pacitan adalah Dandim sebagai Garnisun di Pacitan, Jangan ada narasi semuanya kewenangan pusat, semua pasti ada solusi di daerah, “tegas Dandim.
Dandim juga berharap dengan di laksanakan Dialog bersama Nelayan ini semoga kedepannya membawa dampak positif untuk kita semua khususnya seluruh masyarakat kabupaten Pacitan.
Dialog tersebut dapat meningkatkan Sinergi dan Kolaborasi Memperkuat koordinasi antara pengurus HNSI, penguatan organisasi memantapkan peran dan fungsi DPC HNSI Pacitan serta peningkatan kesejahteraan nelayan mencari solusi strategis terhadap tantangan utama nelayan, seperti akses permodalan, sarana prasarana, pemasaran hasil tangkap, serta perlindungan sosial, Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara Nelayan, HSNI dan Pemerintah Daerah Kab. Pacitan.
Reporter: krisna